Jakarta Instagram kini telah menjadi kiblat siapapun untuk ciptakan karya kreatif. Tak jauh-jauh, dunia dekorasi ruangan misalnya. Semua home decor enthusiast rasanya mulai menambahkan goals baru mereka saat lakukan dekorasi ruangan, selain nyaman, aman dan cocok untuk aktivitas, kini seni dekorasi juga harus cantik untuk difoto, atau yang kini akrab disebut, Instagramable. Berbagai cara mampu ditempuh untuk ciptakan dekorasi ruangan yang Instagramable, namun apakah biaya yang dikeluarkan untuk ciptakan ruangan cantik Instagram-approved ini selalu menguras tabungan? belum tentu.
Masih seputar Ideafest 2017 pekan lalu, dengan berbagai diskusi panel menarik, Fimela tertarik dengan salah satu panel yang bertajuk “Affordable & Instagramable Interior for Your Retail Business and Office”. Bersama Chrisye Octaviani, Agatha Carolina, dua arsitek muda dari Bite Design Studio dan Santi Alaysius, interior designer dari Domilisium Studio. Para praktisi interior design ini mengaku dalam 2 tahun terakhir, satu permintaan pasti dari para klien adalah ruangan yang memiliki estetika lebih dalam frame foto, Instagramable it is.
Sebenarnya mudah untuk ciptakan dekorasi ruangan yang Instagramable dengan biaya yang tak terlalu mahal. Trik yang harus jadi landasan adalah manfaatkan berbagai benda yang tak terpakai, recycle. Berbagai benda usang yang tak terpakai sesungguhnya mampu jadi pernak-pernik dekorasi ruangan yang cantik, bila diolah dengan pintar. Sebagai contoh, manfaatkan kaleng minyak besar yang sudah tak terpakai, bersihkan, belah jadi dua, beri warna sesuai tema ruangan dan tambahkan bantalan kursi pada bagian atasnya, voila! bangku cozy cocok untuk pelengkap dekorasi outdoor yang santai.
Tak hanya itu, berbagai benda sehari-hari pun sebenarnya mampu dimanfaatkan untuk bentuk sesuatu yang baru. Misalnya, siapa yang menyangka bahwa kain sarung untuk ibadah, mampu disulap menjadi sarung bantal. Dengan motif kotak-kotak nya yang stylish, warna mampu disesuaikan dengan tema dekorasi ruangan. Satu yang harus diingat, pernak-pernik atau berbagai komposisi ruangan yang diciptakan harus dengan kualitas terbaik, agar mampu bertahan untuk beberapa tahun kedepan, sehingg tidak memakan biaya besar untuk lakukan renovasi dikemudian harinya.
Sesungguhnya, dalam merancang sebuah tata ruang, tak seharusnya kita berpaku kepada kiblat ruangan yang Instagramable. Karena design pada hakikatnya berangkat dari fungsi, saat semua komponen design telah difungsikan dengan baik dan well designed, ruangan yang disebut-sebut Instagramable akan tercipta dengan sendirinya.
(Pic : Pinterest )