Jakarta Jika dulu highlighter banyak digunakan untuk look makeup glamor, sekarang highlighter justru pengaplikasiannya terlihat semakin kreatif di wajah. Diterapkan untuk makeup sehari-hari pun oke, tapi ada aturan untuk memakainya. Kebutuhan highlighter untuk makeup glamor di malam hari dan makeup pagi-siang hari tidak lah sama. Jika salah memilih highlighter wajah bukannya terlihat glowing, melainkan bisa terlihat gelap, kusam, dan tampak lebih berminyak.
So, what should we do?
Highlighter for White Skin
1. BECCA – Shimmering Skin Perfector (Moonstone), 2. Make Up For Ever - Pro Light Fushion (Golden Pink), 3. LAKME - Illuminating Shimmer Brick
>> Rule 1
Sesuaikan warna highlighter dengan tipe kulit wajahmu. Untuk kulit wajah gelap, highlighter warna peach dan shimmer brown akan terlihat pigmented di kulit wajah. Kulit wajah putih, pink dan pearl white akan membuat kulit wajah terlihat merona. Jika memiliki highlighter lebih dari 1 warna kamu anggap terlalu konsumtif, mempunyai highlighter warna gold sudah cukup. Highlighter gold sesuai untuk semua warna kulit dan aman digunakan untuk makeup pagi, siang, dan malam hari.
Highlighter for Medium to Dark Skin
1. BECCA – Shimmering Skin Perfector (Opal), 2. Make Up For Ever - Pro Light Fusion (Gold), 3. LAKME - Sun Kissed Brown
>> Rule 2
Untuk makeup pagi hari, bubuhkan highlighter di atas tulang wajah - tipis saja. Di malam hari, kita bisa menggunakan highlighter lebih tebal. Aplikasikan highlighter di bagian wajah yang paling rentan disorot matahari, seperti tulang pipi atas dan tulang hidung. Hindari pemakaian highlighter di seluruh wajah, karena akan membuat kulit wajah terlihat lebih berminyak dan kusam.
Highlighter for White and Medium - Dark Skin
Local product: ESQA - The Goddes Cheek Pallete
(Bronzer, Blusher, Highlighter)
>> Rule 3
Jika highlighter yang akan dibeli memiliki tingkat warna, pilihlah highlighter dengan tingkat kecerahan dua tingkat lebih terang dari foundation atau warna kulit wajah (jika makeup tidak menggunakan aplikasi foundation).