Jakarta Dilihat dari proses pemakaiannya, menggunakan eyeliner memang cukup sederhana. Kita tidak membutuhkan item makeup lain seperti base makeup, misalnya. Jika tidak ingin menggunakan eyeshadow, hanya mengaplikasikan eyeliner dan maskara saja sudah cukup membuat wajah terlihat dramatis. Lainnya, alat perias mata ini memiliki pengaruh luar biasa jika digunakan saat mata terlihat lelah. Aplikasi tipis sentuhan garis eyeliner, mengubah mata lelah kembali terlihat fresh.
Di balik proses pemakaiannya yang sederhana, daya tahan pemakaian eyeliner di mata pun sesederhana itu pula. Artinya, eyeliner sangat mudah luntur. Apalagi untuk tipe kulit berminyak. Sedikit saja berkeringat atau mata terkena air, eyeliner akan sangat mudah memudar warnanya, bahkan sampai tidak terlihat lagi. Alhasil, kita harus re-touch, re-touch, dan re-touch lagi.
And thanks God! Akhirnya ada solusi untuk tantangan makeup satu ini. Bertemu secara langsung bersama makeup artist asal Hollywood, Mario Dedivanovic (Kim Kardashian's MUA) di Jakarta dengan ramah Mario menjawab pertanyaan kami ini.
Bagaimana cara agar eyeliner dapat bertahan lama di kulit yang berminyak atau yang berkeringat?
Sederhana! Kita tidak perlu menggunakan base makeup seperti concealer. Atau mungkin, harus menggunakan loose powder dulu di kelopak mata untuk menghilangkan minyak di kulit? Nope! Itu cara klasik yang sebenarnya tidak akan bekerja untuk mempertahankan kualitas eyeliner di kelopak mata.
Triknya adalah: gunakan 3 eyeliner dengan tekstur yang berbeda untuk 1 kali makeup. Pertama, bingkai matamu dengan membentuk garis eyeliner sesuai selera; winged, cat eye, atau natural eyeliner. Untuk pulasan pertama, gunakan eyeliner pensil. Kedua, mengikuti garis yang telah terbentuk di mata, bingkai mata kembali menggunakan marker eyeliner. Ketiga, sempurnakan garis menggunakan liquid eyeliner. Tiga lapis eyeliner yang teraplikasi di kelopak mata ini mampu bertahan lama hingga keesokan harinya (jika makeup mata tidak dibersihkan), kata Mario.