Diera Bachir Abadikan Momen Glamor Busana Adat Indonesia di Seri Fotografi Terbaru

Melida Rostika diperbarui 18 Agu 2017, 13:20 WIB

Jakarta Masih hangat dengan tema kemerdekaan Indonesia, ada satu yang susah dilupakan dari istana kenegaraan Republik Indonesia kemarin. Ya, upacara kemerdekaan tahun ini yang sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan variasi busana daerah yang beragam dari Sabang sampai Merauke dikenakan oleh para menteri dan pejabat negara, termasuk presiden Joko Widodo beserta istri. Satu pengingat bahwa indonesia sungguh beragam dengan segala kekayaan masing-masing daerah, dan begitu pula fashion busana daerah yang beraneka ragam. 

Hal itu pula yang jadi sorotan mata fotografer kenamaan, Diera Bachir. Mengajak deretan selebriti tanah air seperti Laudya Chintya Bella, Pevita Pearce, Mike Lewis, Chacha Frederica, Nia Ramadhani, Dian Ayu Lestari, Omesh, Sarwendah, dan lainnya untuk kenakan berbagai busana adat tradisional dari berbagai daerah di tanah air, dalam melahirkan satu karya fotografi sebagai satu ungkapan cinta dan kado ulang tahun untuk Ibu Pertiwi. 

 

Bertajuk ‘Satu Tujuan’, seri foto terbaru ini menampilkan bukan hanya rangkaian foto, namun juga video pendek dengan latar suara presiden pertama Indonesia, Soekarno, yang menghidupkan kembali rasa cinta tanah air. Dengan sedikit sentuhan fantasi yang dramatis, rangkaian foto dan video pendek ini berhasil menunjukan sisi klasik dan mewah tersendiri dari berbagai busana adat tradisional. Bila dilihat secara keseluruhan, busana adat ini bahkan terlihat glamor bagai gaun couture rancangan designer kelas dunia. Secara teknik sebenarnya memang dikategorikan couture, karena biasanya busana adat dibuat dengan tangan, dari bahan kain-kain Indonesia yang pembuatannya juga makan waktu tak sedikit. 

 Seri foto ini merupakan karya Diera yang kesekian setelah beberapa seri foto terdahulu yang juga miliki konsep perayaan momen-momen khusus. Talenta yang diikuti popularitas, serta teman-teman selebriti yang selalu mendukung membuat karya Diera kerap bergaung secara komersil.

 

(Photo : exclusive)