Jakarta Sempat bersitegang dengan mantan kekasih, Calvin Harris, Kim Kadarshian dan Kanye West, Taylor setelah itu seolah menghilang bahkan tak terdengar kabarnya selama setahun terakhir. Kemanakah gerangan sang diva ?.
Jarang eksis di dunia Hollywood setahun terakhir, baru diketahui kabar, Taylor baru saja memenangkan kasus plecehan seksual yang menimpa dirinya. Tak terima diperlakukan dengan senonoh oleh David Mueller, mantan DJ radio di Amerika, Taylor melaporkan kejadian yang terjadi saat jumpa fans Juni 2013 lalu ke Pengadilan Sipil. Taylor melaporkan bahwa David Mueller meraba-raba bagian bawah roknya. Namun pembelaan tentu saja dilakukan oleh pihak David yang mengatakan bahwa hal tersebut terjadi secara tidak sengaja karena pada saat kejadian, semua orang tengah berhimpitan satu sama lain untuk berfoto bersama. Akan tetapi Taylor dengan lugas menegaskan pada pengadilan, bahwa David mencengkeram tangannya di dalam rok bahkan hingga menyentuh bokongnya. Ia menolak klaim David Mueller bahwa interaksi mereka adalah dasar "berdesak-desakan" untuk sebuah foto, karena ia cukup yakin David meraih bagian perut dan bagian belakangnya.
Pada tahun 2015 lalu, David Mueller menggugat Taylor Swift, Ibunya dan direktur promosi radionya, Frank Bell, dengan kerugian sebesar $ 3 juta (ia kehilangan pekerjaan dan bahkan kabarnya menjadi susah mendapatkan pekerjaan baru), menuduh bahwa mereka menggugat dengan berdasarkan tuduhan palsu. Alih-alih merasa kesal, Taylor Swift bahkan mengajukan gugatan balik dengan biaya gugatan sebesar $ 1. Dirinya mengatakan bahwa tuntutan hukum tersebut diharapkan bisa menjadi contoh bagi perempuan lain di luar sana, yang mungkin menolak atau masih merasa takut untuk melaporkan tindakan penghinaan serupa yang mereka alami. Satu langkah untuk buktikan bahwa pelecehan yang dialami perempuan manapun berhak atas pembelaan dan keadilan yang seadil-adilnya.
Setelah masalah ini berakhir, Taylor rasanya harus segera kembali ke panggung hiburan demi menghapus kerinduan para penggemarnya. Setuju?