Jakarta Keadaan jalanan Ibukota yang tak bisa diprediksi, membuat kita selalu berpacu dengan waktu. Ancang-ancang pergi dari rumah lebih awal pun terkadang tak lekas membuat kita sampai tujuan tepat waktu, karena kepadatan kendaraan bermotor di jalanan Ibukota. Kemacetan yang rasanya semakin intens beberapa waktu terakhir diakibatkan oleh penyempitan ruas jalan akibat pembangunan proyek MRT Jakarta. Jalanan yang tadinya cukup untuk dilalui 2-3 mobil sekaligus, kini menyempit hingga cukup dilalui hanya satu mobil saja. Terbayang bukan bagaimana macetnya ?
Kemacetan memang bukanlah hal yang menyenangkan. Namun kemacetan kali ini bukan sekedar penuhnya kendaraan bermotor di jalan, namun merupakan sedikit dampak proyek pembangunan Ibukota tercinta. Memang harus bersabar, karena saat proyek MRT Jakata selesai nanti, kita, khususnya warga Ibukota, akan menikmati hasilnya. Tak ada lagi membuang-buang waktu dengan kemacetan berjam-jam di jalan, karena menurut Direktur Utama PT. MRT Jakarta, William P. Sabandar, saat ditemui di acara makan siang editor bersama FIMELA beberapa waktu lalu, Maret 2019, kita sudah bisa menggunakan transportasi umum MRT Jakarta.
Beroperasi dengan jarak lintasan cukup jauh-sekitar 18 KM, yakni dari Lebak Bulus sampai Bundaran Hotel Indonesia, William P. Sabandar yakin, MRT Jakarta mampu jadi transportasi umum yang memenuhi kebutuhan masyarakat Ibukota sehari-hari. Bila selama ini kita enggan menggunakan transportasi umum yang tersedia di Jakarta dengan alasan keamanan dan kenyamanan, MRT Jakarta sungguh bisa jadi solusinya. Kenyamanan yang ditawarkan oleh MRT Jakarta, baik di dalam kereta maupun peron ruang tunggunya, akan membuat kita tak lagi ragu berpegian dengan pakaian rapih. Dari sisi keamanan, pihak MRT Jakarta memastikan bahwa di setiap sudut stasiun akan ada petugas keamanan dan informasi yang siap menjaga ketertiban dan memberikan info bagi setiap penumpang.
Bayangkan, bila transportasi yang biasanya kita jumpai di negara maju seperti Singapore dan beberapa negara di Eropa ini hadir di Ibukota, tak hanya sistem transportasi yang semakin baik, namun kemudahan serta efisiensi waktu masyarakat Jakarta jadi lebih optimal. Mari bersabar, karena Maret 2019 lintasan pertama MRT Jakarta akan mulai beroperasi dan akan disusul dengan berbagai lintasan selanjutnya seperti Jakarta - Bandara Soekarno Hatta yang mampu ditempuh hanya dalam 30 menit. Tentunya ini akan jadi solusi tranportasi yang bisa jadi andalan masyarakat Ibukota. Nilai plus nya lagi, tanpa harus berkeringat, dengan MRT Jakarta, kini berkendraan umum bisa jadi lebih bergaya, siap berfoto ootd a la streetstyler dimanapun.