Jakarta Bosan dengan Gili Trawangan yang sudah ramai turis atau destinasi pantai lainnya yang sudah mainstream? Mungkin sudah saatnya mencari destinasi liburan terbaru.
Terletak di antara 23 pulau tidak berpenghuni di Teluk Tomini, Provinsi Gorontalo, Sulawesi, Pulau Cinta akhir-akhir ini memang sedang banyak dibicarakan. Baru mulai beroperasi sejak akhir 2015 dan diresmikan pada akhir Januari 2016 oleh Rizal Ramli, Menteri Kemaritiman, pulau kecil berbentuk hati ini sudah banyak digadang-gadang sebagai Bora-Boranya Indonesia.
Pernyataan di atas pun bukan tanpa alasan, Pulau Cinta memang memiliki potensi besar sebagai destinasi maritim di Indonesia. Penggila kegiatan air seperti snorkeling dan diving dapat menikmati kejernihan perairan, penikmat keindahan pantai pun dapat dengan santai berjemur di pantainya yang masih bersih. Island hopping pun dapat dilakukan dengan mudah melalui transportasi air seperti ferry yang banyak tersedia. Di pulau sekitar, kita dapat menjelajahi hutan tropis yang masih asri. Memancing pun sangat memungkinkan melihat mudahnya transportasi dan kayanya kehidupan perairan sekitar.
Pulau pasir kecil, Pulau Cinta yang awalnya tidak berpenghuni memiliki legenda tersendiri. Sering disebut-sebut sebagai tempat seorang pangeran muda dan puteri seorang saudagar Belanda yang tidak direstui bertemu, pulau ini pun menjadi tempat yang terkenal karena cerita romantisnya. Ditambah lagi dengan bentuk pulau yang terlihat seperti hati jika dilihat dari atas, Pulau Cinta menjadi destinasi yang pas bagi para pasangan muda untuk merayakan cinta mereka atau menikmati bulan madu.
Potensi dan latar belakang yang memadai ini pun diolah menjad tempat liburan yang eksklusif dan ramah lingkungan. Disekeliling pulau kecil ini dibangun eco resort yang dikelola secara lokal dengan konsep yang mementingkan privasi dan tetap menjaga alam sekitar. Tiap villa yang dibangun dengan desain tradisional tidak dilengkapi pendingin ruangan karena ventilasi yang sudah memadahi membuat udara terasa sejuk, begitu juga dengan air segar yang membuat kehidupan pulau terasa tidak panas. Tiap villa pun dilengkapi dengan solar panel untuk sumber energi dan dipisah dengan jarak yang cukup agar privasi pengunjung terjaga. Dengan jembatan yang mengelilingi pulau, pengunjung dapat langsung melihat keindahan biota laut di bawahnya dan berenang di tengah perairan dangkal yang aman.
Keunikan lain pulau adalah terumbu karang Salvador Dali yang disebut hanya ada di Gorontalo. Terumbu karang yang dianggap mirip dengan objek di lukisan sang maestro seni ini memang menjadi daya tarik bagi para peminat kehidupan laut dan penyelam. Sulawesi yang sejak dulu terkenal dengan makanan laut dan rempah-rempahnya juga bisa menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin memanjakan indra pengecap. Dengan ragam seafood yang tidak terbatas dan segar, wisata kuliner pun tidak menjadi masalah.
Is this your next holiday destination?