Jakarta Perasaan selalu butuh pakaian baru mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan perempuan. Biasanya perasaan ini muncul ketika kita hendak pergi ke luar rumah. Membuka lemari yang hampir tidak lagi bisa menampung seluruh pakaian kita, tapi tetap tidak menemukan outfit yang pas atau ingin kita gunakan. Biasanya, solusi pertama yang muncul adalah untuk pergi shopping pakaian baru lagi. Padahal, hal ini bisa menuntun kita untuk memperburuk masalah yang sudah ada loh!
Sebelum kita memutuskan membeli sesuatu untuk menambah koleksi pakaian kita, penting untuk tanyakan 9 pertanyaan ini ke diri kita!
Next
Do I already have something similar?
Mungkin rok yang kita taksir di etalase toko terlihat berbeda dari koleksi rok yang sudah kita punya, padahal bisa saja rok tersebut tidak memberikan opsi gaya berpakaian yang baru dari koleksi rok yang sudah kita punya. Contohnya, bagi pecinta warna hitam, simple black top yang ada di etalase toko mungkin menjadi hal pertama yang menarik perhatian. Sebelum membawa potongan pakaian itu ke meja kasir, tanyakan kepada diri sendiri, apakah kita sudah memiliki sesuatu yang mirip dengan itu di dalam lemari. Jangan bohongi diri sendiri jika telah memiliki 7 atasan berwarna hitam di rumah. We definitely don’t need another one. Sebelum kita membeli sesuatu, pastikan jika barang tersebut dapat memberikan kesan dan opsi yang benar-benar baru untuk gaya berpakaian kita.
Next
Can I build at least three outfits with it?
Memiliki potongan baju cantik di lemari tanpa memiliki pasangan untuk memadupadakannya adalah hal yang sia-sia. Sebelum membeli pakaian baru, berhenti sejenak dan coba pikirkan setidaknya tiga pasang pakaian yang bisa diciptakan dengan koleksi yang telah kita miliki. Kita tidak perlu menghabiskan uang kita untuk membeli pakaian yang hanya bisa dipakai 2 kali dalam satu tahun. Jika kita hanya bisa memikirkan 2 opsi outfits, then it’s time to say goodbye and leave the faux-fur coats where it belongs (and it’s not in your closet).
Next
Am I 100% comfy in this?
Tidak penting seberapa cantik dan fashionable-nya kita terlihat dalam sebuah gaun, jika mengharuskan kita untuk selalu berdiri dan menolak tawaran hidangan favorit di sebuah pesta. Sebelum membeli pakaian baru, pastikan untuk 100% merasa nyaman mengenakan pakaian tersebut. Ketika berada di ruang ganti, lakukan gerakan seperti membungkuk, duduk, melipat kaki, menggerakan tangan ke segala arah, untuk mengetahui betul seberapa nyaman kita mengenakan pakaian tersebut nantinya. Selalu ingat untuk jujur pada diri sendiri, sebelum nantinya merasa ingin melepas dan membuang legging ketat yang kita gunakan ketika jam makan siang di kantor esok hari.
Next
Do I love my body type in this?
Tidak ada pakaian yang tidak bisa kita kenakan dengan alasan “it is not for your body”. Maksud dari poin ini adalah, jangan membeli pakaian yang akan membuat membenci badan kita atau insecure ketika kita mengenakannya. Penting untuk selalu mengingat bahwa we dress to impress no one but ourselves. Lagi-lagi, jangan membohongi diri kita sendiri. Jika belum siap, maka jangan paksakan untuk menunjukkan bentuk kaki kita dengan rok mini yang kita beli, dan berakhir membenci diri kita sendiri. Wear something that makes you love your body.
Next
Does this piece work for my lifestyle?
Belilah pakaian yang sesuai dengan gaya hidup yang kita miliki. Jika bertempat tinggal di daerah bercuaca panas seperti Jakarta, ditambah lagi pekerjaan yang mengharuskan kita untuk melakukan mobilitas tinggi di tengah kepadatan kota, jangan pernah berpikir untuk menambahkan mantel panjang berbahan tebal ke dalam koleksi pakaian kita (kecuali traveling ke luar negeri adalah bagian rutin dari pekerjaan). Belilah pakaian yang sesuai dengan gaya hidup yang kita miliki sekarang, bukan gaya hidup yang kita harapkan.
Next
Is it filling a wardrobe gap?
Hampir sama dengan beberapa poin sebelumnya, sebelum membeli pakaian baru, pertimbangkan jika pakaian tersebut akan mengisi kekosongan lemari pakaian kita, atau bahkan menciptakan sesuatu yang baru dari koleksi yang telah kita punya. Cobalah kembali pikirkan apa yang bisa kita gunakan dengan pakaian tersebut. Jika kemeja yang menarik hati tersebut dapat memberikan jiwa yang baru terhadap jeans lama kita, then feel free to walk to the cashier. Jika tidak, jangan ragu untuk ucapkan selamat tinggal.
Next
Can I keep up with the maintenance?
Periksal label petunjuk pencucian sebelum membeli. Pertimbangkan gaya hidup serta keuangan dengan kebutuhan pemeliharaan pakaian yang akan kita beli. Jangan sampai, kebutuhan dan biaya pemeliharaan pakaian lebih besar dibandingan biaya kebutuhan sehari-hari kita.
Next
Am I buying this just because it’s on sale?
Tulisan “Sale” di depan toko memang selalu menarik hati kita untuk mampir melihat koleksi yang ditawarkan. Bahkan, tidak jarang diskon dapat membuat diri kita mendadak merasa membutuhkan sebuah barang. Sebelum membelinya, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan apakah kita membeli karena benar-benar membutuhkan pakaian tersebut, ataukah hanya karena tulisan “sale” yang ada.
Next
Does it bring me joy?
Selalu pilih pakaian yang dapat memberikan kegembiraan ketika melihat diri kita di kaca. Jika sedang membutuhkan kemeja baru untuk bekerja, pilihlah kemeja yang memang nyaman dan membuat kita bahagia, do not settle for less. Pilih pakaian yang meski setelah mengalami hari yang buruk di kantor sekalipun, at the end of the day you can always say “At least I look amazing”.