Jakarta (photo by: instagram @sunsilkid)
Akhir tahun adalah momen untuk evaluasi diri, juga waktunya merancang resolusi tahun depan. Selain itu, akhir tahun merupakan saat yang tepat untuk refleksi atas apa saja yang sudah kita kerjakan selama 2016 ini, sambil menyusun mimpi baru yang ingin kita wujudkan di tahun 2017. Lazimnya, kita akan membuat daftar resolusi seputar karir, cinta, dan kehidupan sosial. Namun, sebenarnya kita juga bisa menulis resolusi liburan agar momen refreshing lebih terencana dan tentunya jadi lebih nyaman.
Salah satu kegiatan wajib saat liburan adalah mengabadikan foto-foto yang nantinya bisa jadi sarana berbagi cerita kepada teman dan keluarga. Media sosial, sudah menjadi pengganti album foto konvensional, terutama dengan hadirnya Instagram dan Path. Jadi, jangan lewatkan tiap momen liburan yang dilalui, tanpa mengabadikannya ke dalam foto.
Berbicara tentang foto, siapa pun sebenarnya bisa membuat foto berkualitas tanpa menyewa jasa fotografer. Hanya berbekal kamera profesional, seperti kamera mirrorless atau pocket, dan hanya menggunakan kamera smartphone, juga bisa! Untuk memudahkan pengambilan foto, berikut langkah mudah dan seru untuk menghasilkan foto yang menarik ala Sitta Karina bersama Fadilah Arief sebagai pemenang Sunsilk Kilauborasi 2016.
Golden Hour
Kira-kira satu jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam adalah waktu yang pas untuk menghasilkan foto dengan pencahayaan terbaik. Dalam dunia fotografi, rentang waktu ini dikenal sebagai golden hour. Tak perlu sistem pencahayaan rumit layaknya sebuah lokasi syuting karena kita bisa mendapatkan cahaya matahari pada momen terbaiknya. Hal lain yang harus diperhatikan, pastikan arah datangnya sinar matahari tidak berada tepat di belakang atau di depan kita agar pencahayaannya merata.
Mengambil Sudut Pandang yang Tak Biasa
Dengan tripod, pengambilan foto pada sudut-sudut yang tidak biasa dapat dilakukan dengan lebih stabil. Terlebih kini sudah banyak tripod mini yang mudah dibawa saat traveling. Namun, tanpa tripod kita tetap bisa beraksi denganberbekal kreativitas. Contohnya, dengan mengambil gambar dari bawah sambil berjongkok ketika berfoto di depan bangunan tinggi. Contoh lainnya, seperti mengambil foto dengan latar sunset di Pantai Kuta, kita bisa mencoba foto separuh laut, separuh sunset dengan menggunakan kamera anti-air atau ponsel berpelindung khusus. Cerita yang dihasilkan foto tersebut tentunya jadi lebih dramatis dan berkesan!
Cari Tempat dengan Objek dan Latar Unik
Liburan ke Singapura memang belum afdol kalau belum berfoto di depan Merlion atau Marina Bay Sands. Tapi, sebenarnya masih banyak tempat dengan pemandangan menarik yang belum tentu bisa ditemukan di tempat kita tinggal. Jangan terjebak dengan foto-foto di depan landmark terkenal saja, karena nantinya foto liburan kita terlihat monoton dan sama dengan orang lain. Coba ambil foto di jalanan dengan mural warna-warni, atau berpose bareng peserta festival berkostum saat ada parade. Gedung-gedung dengan arsitektur indah pun dapat menjadi latar foto yang menceritakan sejarah perkembangan kota modern.
Tak hanya mengambil foto diri, kita juga bisa mencoba jenis human interest photography yang mengambil objek manusia. Di sini lebih banyak cerita bisa dihadirkan melalui interaksi yang tercipta dalam sebuah gambar. Kisah perjalanan traveling juga semakin bervariasi karena tak melulu mengisahkan tentang diri kita.
Menjaga Penampilan dan Tetap Percaya Diri
Ketika sudah lelah berkeliling kota atau seharian berada di bawah teriknya matahari pantai, penampilan kita pun akan berubah, mulai dari baju kusut, makeup luntur lantaran berkeringat, sampai rambut yang terasa tidak nyaman dan membuat ingin segera keramas. Akibatnya, pose di depan kamera pun jadi tidak maksimal. Padahal, kita masih ingin mengambil beberapa selfie sebelum mengakhiri liburan.
Solusi yang bisa dilakukan untuk ini adalah dengan memastikan persiapan awal yang cukup, seperti memilih baju sesuai dengan lokasi liburan. Jika mengunjungi daerah yang beriklim panas, pastikan kita mengenakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun. Perhatikan juga riasan wajah yang minimalis dan tahan air agar tidak mudah pudar. Selain itu, jangan lupa jaga penampilan rambut agar tetap hitam berkilau sepanjang hari dengan memakai shampoo dan conditioner andalan sebelum keluar dari hotel. Tersenyumlah dan pancarkan rasa percaya diri kita meski lelah, karena dua hal tersebut yang menjadi fokus dalam sebuah foto.
Empat langkah simpel di atas dapat membantu kita untuk semakin kreatif dalam menghasilkan foto-foto menarik ketika liburan. Secara visual, momen liburan pun jadi lebih berkesan. Tak hanya itu, kita jadi semakin percaya diri untuk membagikan foto-foto tersebut di media sosial. Nah, sudah siapkah mewujudkan mimpi resolusi liburanmu tahun depan?
(Teks: Fadila Arief)