Jakarta Membahas tentang kulit wajah, umumnya perempuan modern akan berpikir tentang bagaimana cara mendapatkan kulit sehat, mulus, dan selalu terlihat awet muda. Sebenarnya ini tidak hanya berlaku bagi kulit area wajah saja, bagian tubuh lainnya, dari rambut sampai ujung kaki pun penting tuk mendapat perhatian lebih. Namun, karena wajah adalah bagian tubuh pertama yang biasa mendapat sorotan saat bertatap dengan orang lain, seperti bertemu dengan kolega kerja atau presentasi saat meeting, maka penampilan wajah penting untuk dijaga agar selalu terlihat prima dan kita pun percaya diri. Setuju?
Selanjutnya, untuk merawat penampilan wajah, perawatan intens pun penting. Berkat kemajuan teknologi kecantikan saat ini, sekarang sudah tak sulit untuk melakukan perawatan wajah harian, mingguan, atau bulanan. Jika tak memiliki waktu untuk berkunjung ke dokter, ada alternatif singkat lain, yaitu menggunakan produk skincare yang banyak tersedia di drugstore.
Tapi, mana yang lebih efektif? Skincare drugstore atau skincare dermatologis?
Skincare yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit.
Awalnya, kebutuhan kulit wajah perempuan lebih bisa dipenuhi oleh skincare dermatologis, seperti dari klinik kecantikan yang ditangani langsung oleh dokter ahli. Pertama, hasil yang di dapat lebih cepat terlihat. Kedua, maintenance kulit lebih diperhatikan daripada melakukan perawatan sendiri di rumah. Namun, seiring perjalanan skincare yang dilakukan, dan melihat hasilnya di kulit wajah, terkadang skin goals yang diharapkan masih kurang sesuai. Alhasil, beberapa dari kita pun memilih untuk mencari rekomendasi dokter kulit lain yang memiliki review terbaik, seperti rekomendasi dari forum kecantikan, para beauty blogger atau selebriti misalnya.
Langkah lainnya, tak sedikit perempuan yang tergiur untuk mencoba tren skincare drugstore/counter beauty, mulai dari medium sampai high brand. Menggali informasi tentang detail produk terbaik sesuai jenis kulit pun sekarang sudah tak sulit. Dengan mudah kita dapat menemukan informasi produk, dari teksturnya, formula yang terkandung di dalam produk, efeknya saat dipakai pertama di wajah, sampai jawaban apakah skincare tersebut dapat menjawab permasalahan kulit seperti yang diharapkan.
Skincare drugstore hasilnya terlihat lebih lama >< Dermatologis lebih cepat memperlihatkan hasil di wajah
Ini kembali ke pribadi masing-masing. Skincare dermatologis umumnya akan memperlihatkan hasil yang lebih cepat (+/- 2 bulan). Mengapa? Karena skincare dermatologis biasanya menggunakan zat-zat kimia dosis tinggi. Misalnya, zat kimia Hydroquinone dan Tretinoin atau Retil-A. Zat kimia Hydroquinone sering terdapat di dalam skincare yang berfungsi untuk mencerahkan dan eksfoliasi. Sedangkan Tretinoin atau Retil-A berfungsi untuk mengatasi acne/komedo, dan anti-aging. Kedua zat kimia tersebut wajib mendapat pengawasan dan tes laboratorium sebelum diterapkan ke dalam skincare. Cara ini berguna untuk meminimalisir masalah iritasi, bahkan sampai efek berbahaya pada kulit.
Sedangkan skin result dari skincare non-dermatologis, hasilnya mungkin akan terlihat sekitar +/- 3 bulan. Skincare drugstore/counter beauty biasanya meminimalisir kandungan bahan kimia, seperti Hydroquinone dan Tretinoin atau Retil-A. Selain karena pemakaian ketiga zat kimia tersebut harus dalam pengawasan dokter, produsen skincare pun tak ingin menimbulkan efek berbahaya pada kulit saat konsumen memakai produknya. Sebagai alternatif, sekarang banyak brand skincare yang mengusung formula natural ingredients ke dalam produknya. Lemahnya, skin result memang tidak cepat terlihat seperti skincare dermatologis. Tapi, komposisi racikan bahan natural, seperti rempah-rempah atau ekstra tumbuhan yang memang bermanfaat untuk kecantikan, dengan tetap menerapkan disiplin skincare, hasilnya tak kalah dengan skincare dermatologis.
Jika skincare drugstore/counter beauty yang digunakan hasilnya lebih cepat terlihat, ini justru patut dipertanyakan. Bisa jadi skincare tersebut menggunakan zat kimia berbahaya, seperti paraben atau merkuri misalnya. Ini lah alasan mengapa memperhatikan formula/kandungan yang terdapat di dalam skincare itu penting sebelum membeli. Dan mulai lah untuk mengenali zat-zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam skincare itu jenis apa saja. Ini tidak hanya berlaku untuk skincare drugstore/counter beauty, tapi juga dermatologis.
Skincare drugstore/counter bisa di mix dengan perawatan wajah dermatologis?
Langkah perawatan kulit wajah ini bisa dilakukan untuk mendapatkan skin goals impian. Jika kulit wajah lebih cocok menggunakan skincare non-dermatologis, untuk perawatan lanjutan lainnya, kita bisa menambahkan perawatan khusus, seperti facial/peeling, yang memang harus ditangani langsung oleh dokter ahli. Jika tak ingin melakukan facial atau peeling, beberapa klinik kecantikan di Jakarta, sekarang juga telah banyak yang menawarkan perawatan wajah non-kimia. Artinya, perawatan dilakukan menggunakan bahan-bahan natural, seperti skincare harian yang kita gunakan. Misalnya, yang baru-baru ini pernah saya coba, injeksi serum vitamin C untuk eksfoliasi dan mencerahkan wajah di klinik Surface Skin Habit.
Solusi:
Ingin memiliki kulit sehat tanpa masalah kulit yang menganggu penampilan? sah-sah saja. Tapi bijak dalam menentukan perawatan terbaik untuk kulitmu adalah langkah penting yang harus diperhatikan dengan serius. Penting untuk di ingat adalah, jangan mudah tergiur dengan iklan! Langkah cerdas yang bisa kamu lakukan;
1. Konsultasi dengan dokter kulit kecantikan/estetika. Bagaimana pun, dokter kecantikan akan lebih mengetahui kebutuhan untuk kulit wajah kita. Memilih skincare dermatologis atau non-dermatologis itu adalah pilihan pribadi.
2. Jika lebih tertarik menggunakan skincare non-dermatologis, sebelum membeli, perhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalam produk.
3. Selain memperhatikan bahan kandungan, ada baiknya mencari informasi tentang sebuah produk yang ingin dibeli. Kita bisa menggali info dari review skincare beauty blogger, beauty enthusiast, atau beauty expert misalnya.
4. Langkah lain agar mengetahui apakah produk yang akan dibeli sesuai/tidak untuk kullit wajah, lakukan tes alergi, seperti mencoba produk tester/sample kit yang biasa disediakan oleh produsen skincare.
5. Berikut rekomendasi skincare drugstore yang bisa dicoba, dan semua bisa kamu temukan di drugstore seperti, Watson, Century, Guardian, Avecca, Dan+Dan, atau online shopping favoritmu.
- Cleanser: Bioderma Sensibio H2O Water, Corine de Farme Micellar Gel Refreshing, Hada Labo Super Hyaluronic Acid Hydrating Face Wash, Himalaya Gentle Exfoliating Daily Face Wash, Shiseido Cleansing Oil, Clinique Take The Day Off, PIXI Nourishing Cleansing Balm, Aurelia Miracle Cleanser, the Body Shop Camomile Cleansing Butter, Kanebo Refreshing Face Cream & Wash, SK-II Gentle Wash
- Toner: PIXI Glow Tonic, Clarins Toning Lotion With Iris, Hada Labo Mild Peeling Lotion, Benton BHA Aloe Skin Toner, Clarins White Plus HP Gentle Renewing Brightening Peel, Son & Park Beauty Water, The Body Shop Aloe Vera Gentle Toner.
- Serum: Sulwhasoo First Care Activating Serum EX, Sunday Riley Juno Hydroactive Cellular Face Oil, Kanebo The First Serum, Kiehl's Hydro-Plumping Re-Texturing Serum Concentrate.
- Moisturizer: Sisley Mattifying Moisturizing Skincare, Clark's Botanicals Age Defying Radiance Cream, L'Oréal Paris Revitalift Volume Filler Daily Re-Volumizing Moisturizer, Burt's Bees Brightening Even-Tone Moisturizing Cream, Nuxe Dry Skin Moisturizer Creme Fraiche, PHILOSOPHY, Hope in A Jar Day Moisturizer, JUARA Sweet Black Tea & Ginger Mattefying Moisturizer, Clinique Dramatically Different Moisturizing Lotion+.
- Sunscreen: Avène Hydrating Sunscreen Lotion SPF 50+, Bioderma Hydrabio SPF 30, Hawaiian Tropic Skin Hydrating Weightless, L'Oreal Revitalift Bright Reveal SPF 30, Kiehl's Ultra Light Daily UV Defense, Sulwhasoo Perfecting Cushion SPF 50+ PA+++, Laneige BB Cushion Pore Control SPF 50+ PA+++.
Mari mulai langkah awal perjalan kulit wajahmu, dengan pilihan skincare yang tidak hanya merawat, tapi juga aman dan menyehatkan kulit wajah. Selamat mencoba!