Jakarta Hampir di setiap acara pernikahan, kita selalu melihat kehadiran para bridesmaids dan groomsmen yang mendampingi para mempelai. Memang kehadiran bridesmaids di hari pernikahan merupakan tradisi yang dilakukan sebagian besar pengantin dari tahun ke tahun. Tapi pada dasarnya tidak ada salahnya juga bila sang mempelai memilih untuk tidak memiliki bridesmaids dan groomsmen. Berikut adalah beberapa hal pertimbangan yang dapat membantumu memutuskan perlu tidaknya memiliki pendamping pernikahan.
Peran penting
Hanya karena hampir setiap orang memiliki bridesmaids, bukan berarti kamu harus melakukan hal yang sama juga. Bila kamu merasa kesulitan untuk memilih kerabat mana yang akan mengemban peranan penting selama hari pernikahanmu, kamu tidak perlu memaksakannya. Apalagi bila kamu adalah tipe yang muda bersosialisasi dan memiliki banyak lingkaran pertemanan. Hal ini bisa menghindarkanmu dari kecemberuan antara satu orang dengan yang lain.
Tipe pernikahan intim
Kebanyakan pengantin yang memutuskan untuk tidak memiliki bridesmaid berencana untuk memiliki pesta yang kecil dan intim. Tamu undangan yang hanya berjumlah kurang dari 150 orang tentu akan berisi keluarga dan rekan terdekat sehingga akan tak adil jika memilih segelintir orang saja untuk peran spesial ini.
Pertimbangan biaya
Ketika memutuskan untuk meminta bantuan para bridesmaids, kamu pastinya akan butuh biaya tambahan untuk menyediakan dress, buket, hingga makeup dan hairdo. Jika biayamu terbatas, kamu tidak perlu memaksakan, dan pasti teman baikmu juga akan mengerti dengan kondisimu.
Mengurangi beban pikiran
Untuk kamu yang suka dengan pernikahan simple dan anti ribet, pernikahan tanpa bridesmaids, artinya kebebasan bagimu untuk mengurangi beban pikiran. Kamu bisa fokus pada diri sendiri dan acara. Dan tanpa bridesmaids bukan berarti kamu tidak bisa meminta tolong pada kerbat untuk tetap membantu kan?