Jakarta Membuat wedding website atau situs pernikahan pribadi memang tampaknya menjadi sebuah keharusan bagi pasangan calon pengantin masa kini. Selain untuk mengumumkan pertunangan dan acara pernikahan yang akan digelar, wedding website juga bisa diisi dengan galeri foto, infromasi tempat, tanggal dan peta menuju lokasi. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuat Wedding Website, Berikut:
- Menikah di luar kota
Jika kamu merencanakan sebuah destination wedding atau pernikahan di luar kota, membuat sebuah website dapat menjadi cara praktis untuk menginformasikan jadwal dan peta lokasi pernikahan kamu, rekomendasi hotel dan tempat wisata. Kamu juga bisa menyertakan foto venue pernikahan untuk menginformasikan suasana pesta yang akan kamu gelar kepada para tamu.
2. Hemat biaya
Membuat situs pernikahan tak sesulit yang dibayangkan, karena banyak sekali pilihan template gratis yang tersedia di internet. Jika kamu ingin menghemat anggaran undangan, cukup kirim undangan lewat social media kamu secara pribadi sehingga kamu tidak harus mengeluarkan biata cetak dan pengiriman. Selain menghemat uang, cara ini pun semakin digemari para pengantin modern.
3. Mengundang tamu yang tahu teknologi
Dengan Wedding website, kamu dapat dengan mudah meminta tamu kamu untuk mengkonfirmasi kehadiran mereka melalu fitur online RSVP, menginformasikan jadwal penerbangan mereka atau bahkan mengirimkan kado pernikahan berupa kode voucher dari sebuah toko online atau lainya.
Tak perlu membuat wedding website jika kamu:
- Menyukai cara tradisional
Jika kamu dan keluarga memilik cara pandang tradisional dan berpikir bahwa tamu akan lebih merasa dihargai ketika menerima undangan fisik, maka tak usah memaksakan untuk membuat wedding website Karena hanya akan membuang waktu dan tenaga. Di Kalangan yang masih awam, penggunaan wedding website memang belum bisa menyaingi peran undangan fisik.
2. Budget Undangan
Undangan yang dicetak kertas mungkin memang lebih memakan biaya proses pembuatan dan pengirimannya. Namun bermain dengan desain, materi kerta dan pilihan warna yang bisa mewakili pribadi kamu dan pasangan tentunya dapat menjadi sebuah hal yang menyenangkan. Selain itu kamu juga dapat menyimpannya untuk kenang-kenangan setelah acara usai nanti.
3. Mengundang tamu yang tidak awam dengan internet
Sebelum memutuskan untuk membuat sebuah wedding website, coba perhatikan daftar tamu kamu terlebih dahulu. Apakah tamu undangan kamu termasuk orang yang terbiasa dengan perangkat teknologi dan internet. Jika tidak, maka mereka hanya akan merasakan kesulitan jika diminta untuk mengakses situs pernikahan kamu.