Jakarta Christophe de Lataillade, Creative Director dari Mugler fragrances mengibaratkan Georgia May Jagger (the new face of Mugler) sebagai sebuah planet. Venus namanya. Bintang-bintang yang berada di sekelilingnya gemerlapan dengan latar cahaya berwarna merah, sang Venus bersinar. Rupanya ia adalah sebuah ikon yang memancarkan pesona atraktif dan kepribadian unik yang membuat sekelilingnya tak henti memuja.
Ketika ia memegang sebuah botol parfum terbaru yang dinamakan “Angel MUSE”, kharisma Georgia May Jagger tak dapat dibendung. Lewat aroma buah peach dan perpaduan hazelnut, ia tampil kuat. Semakin menegaskan bahwa inilah parfum yang harus dimiliki tiap perempuan yang menginginkan kharisma dan kekuatan untuk tampil percaya diri.
Angel MUSE merupakan rilisan kedua Mugler untuk lini parfumnya. Di mana parfum pertama yang bernama “Angel “ dirilis di tahun 1992 dan menjadi salah satu parfum ikonik hingga saat ini. And the new perfume is about to make another long history.