Sibuk Siapkan Pernikahan, 5 Topik Ini Bisa Jadi Sensitif dan Picu Pertengkaran

Okinice Meyer diperbarui 23 Jun 2016, 14:30 WIB

Jakarta Dalam merencanakan pernikahan, tentu kamu akan dihadapkan dengan berbagai masalah dan saat-saat genting yang bikin pusing. Belum lagi berbagai tekanan yang muncul dari mulai rencana yang tidak bisa terwujud dengan baik, pilihan vendor yang belum tepat, sampai keperluan kecil lain yang lumayan bikin ribet. Hal ini terkadang bisa bikin pasangan calon pengantin jadi berselisih paham. Mengambil keputusan berdasarkan dua kepala dengan pendapatnya masing-masing menjadi suatu tantangan tersendiri. Untuk menghindari pertengkaran yang mungkin terjadi, simak tips berikut ini untuk membantu kamu.

1. Keluarga
Tidak bisa dipungkiri, keluarga akan ikut ambil bagian dalam proses perencanaan pernikahan, bahkan tidak jarang ingin mempengaruhi pilihan. Jika hal ini membuat kamu kurang nyaman, sebaiknya bicarakan dengan pasangan saja. Hilangkan prasanka buruk dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, untuk mencegah timbulnya masalah.

2. Uang
Uang memang salah satu topik yang sensitif untuk dibicarakan, apalagi ketika kamu hendak menyatukan dua keluarga. Tapi, mau tidak mau kamu dan pasangan harus membahas secara detail biaya yang akan dialokasikan untuk pesta pernikahan. Mulai dari anggaran yang harus disiapkan, budget yang dimiliki, hingga pembagian pembayarannya. Kamu dan pasangan perlu konsisten dalam mematuhi anggaran yang sudah dibuat, dan berusaha bertindak adil dalam menanggung biaya pesta pernikahan. Porsi lebih besar maupun seimbang, semuanya harus melalui kesepakatan.

3. Konsep pernikahan
Jika pasangan kamu menginginkan konsep pernikahan yang sangat berbeda dengan keinginan kamu, bisa jadi permasalahan penting nih. Penting banget untuk Fimelova memiliki kesepakatan mengenai konsep pernikahan dengan pasangan. Kuncinya adalah mendiskusikan hal ini dengan serius dan mencoba untuk berkompromi. Misalnya pasangan kamu menginginkan pernikahan berkonsep rustic di luar ruangan, sementara faktor cuaca yang tidak mendukung menjadi pertimbangan kamu untuk memilih pernikahan indoor.

Pernikahan harusnya dapat mewujudkan keinginan kedua belah pihak, tanpa salah satunya merasa terpaksa. Mencari jalan tengah adalah pilihan ketika Kamu dan pasangan memiliki konsep pesta impian yang berbeda. Misalnya saja kamu bisa memilih venue pernikahan yang memiliki lokasi indoor dan outdoor yang memadai.

4. Pesta lajang
Melepas masa lajang adalah sebuah langkah besar dan mengubah banyak orang dalam berbagai hal. Tak heran jika para sahabat kamu biasanya ingin memberikan sebuah pengalaman yang berkesan sebelum kamu menjadi seorang istri. Bachelor dan bachelorette party yang biasanya diselenggarakan secara terpisah dan tidak dihadiri oleh salah satu pasangan, bisa menimbulkan pertengkaran di kemudian hari. Pesta yang di luar batas atau terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di pesta lajang bisa jadi masalah antara kamu dan pasangan.

Oleh karena itu, bicarakan dengan pada para sahabat kamu mengenai batasan-batasan dalam pesta lajang. Pastikan tidak ada kegiatan yang menyinggung atau di luar batas kewajaran, agar pesta lajang menjadi moment indah tak terlupakan bersama para sahabat, bukannya jadi biang masalah. 

5. Tata cara tradisi adat pernikahan
Setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam acara pernikahan. Jika kamu dan pasangan sama-sama ingin menerapkan tradisi daerah masing-masing dalam pesta pernikahan, maka hal ini perlu didiskusikan bersama secara detail dengan keluarga kedua belah pihak. Tradisi pernikahan yang dipilih dapat berimbas pada keputusan-keputusan hal lainnya, seperti venue, dekorasi, tema baju pengantin, hingga rundown acara. Pada dasarnya kamu dan pasangan bisa menggunakan salah satu tradisi adat yang diinginkan jika memang salah satu pihak mau mengalah.

Pilihan menerapkan semua tradisi dari kedua belah keluarga juga bisa diterapkan dengan membuat kesepakatan terlebih dahulu mengenai porsi yang akan dipakai. Mulai dari acara adat sebelum hari pernikahan, upacara pernikahan, hingga resepsi pernikahan harus dibicarakan dengan matang.