Beratnya Jadi Pramugari, Harus Tangguh Juga Anggun di Saat yang Sama

Okinice Meyer diperbarui 19 Mei 2016, 13:03 WIB

Jakarta Masa-masa liburan seperti liburan anak sekolah dan hari raya Idul Fitri sebentar lagi akan tiba. Sudah berencana liburan ke mana, Fimelova? Ke mana pun kamu pergi nantinya, pastikan segala persiapannya matang, terutama soal maskapai penerbangan yang akan kamu pilih.

Setiap orang yang berlibur pasti ingin merasa aman dan nyaman saat perjalanan. Untuk itu, tidak salah kok mencari tahu lebih detail tentang pesawat yang membawamu terbang itu nanti. Bukan saja mengecek jadwal keberangkatan atau kepulangan saja, tapi juga track record-nya, pelayanannya, ketepatan waktunya, keamanannya, dan lain-lain.

Jika ditanya kepada kami saat ini, maka Batik Air menjadi favorit teratas yang akan menjadi maskapai penerbangan yang kami pilih untuk berlibur. Mengapa Batik Air? Karena beberapa hari yang lalu, baru saja kami mengunjungi Angkasa Training Center dari Lion Air Group di Lion City, Balaraja, yang merupakan tempat pelatihan para kru pesawat Batik Air. Di sana, kami melihat sendiri bagaimana para pramugari dilatih dengan begitu totalnya. Mereka wajib berhasil melewati berbagai simulasi, misalkan apa yang mereka harus lakukan saat pesawat dalam keadaan berbahaya. Jadi, kalau kamu berpikir jadi pramugari itu mudah, dan kerjanya enak jalan-jalan terus, persiapan sebelum benar-benar resmi menjadi pramugari itu berat.

Sisi lain yang membuat kami kagum dengan sosok pramugari ini; mereka harus tangguh fisik dan mental,  tapi dari luar, penampilan mereka cantik, lengkap dengan riasan wajah. Juga anggun. Tak hanya dituntut untuk harus bisa bertindak cepat dalam situasi darurat, menuangkan kopi dalam pesawat juga mahir. Keseimbangan pribadi benar-benar dituntut bila ingin menjadi seorang pramugari.