Jakarta Saat ini adalah waktu yang berat bagi pasar barang mewah. Keadaan ekonomi yang tidak menentu membuat orang berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Dikombinasikan dengan berkembangnya genre smart watch - jam tangan mewah dalam versi yang cukup terjangkau, dan dilengkapi teknologi komputer sehingga bukan sekedar berfungsi sebagai penunjuk waktu saja - mulai bersaing ketat dengan pasar jam tangan luxury yang ada.


Beberapa nama besar di kategori jam tangan mewah seperti Jaeger-LeCoultre, Rolex dan OMEGA menciptakan lini baru yang ditujukan untuk perempuan (atau setidaknya model yang menarik untuk pasar laki-laki dan perempuan sekaligus). Tahun lalu, Tag Heuer menggandeng supermodel Cara Delevingne untuk merancang lini jam dengan kisaran harga 25 sampai 50 juta rupiah.

 Pasar global untuk jam tangan perempuan diproyeksi mencapai 10,3 milliar dolar di tahun 2015 saja. Walaupun turun dari angka perolehan di tahun 2014, tapi perkembangan di semester pertama 2016 ini cukup meyakinkan. Dan, penurunan ini tidak setajam angka penjualan pasar jam tangan laki-laki.
Jika menelaah industri barang mewah, segmen jam tangan memang merupakan yang paling lemah. Leather good is doing okay. Dan yang tetap tinggi penjualannya adalah perhiasan, yang mana sebagian besar pembelinya adalah perempuan. Baru beberapa tahun belakangan ini, perusahaan jam tangan mewah lebih memerhatikan segmen perempuan.


Perkembangn ini mungkin disebabkan beberapa faktor. Satu, perusahaan jam percaya bahwa perempuan memperlakukan jam tangan selayaknya perhiasan yang berharga. Di sisi lain, meningkatnya jumlah perempuan yang menggunakan jam yang berukuran lebih besar dengan berbagai kelengkapan teknologi. Banyak perusahaan yang pada akhirnya mengambil rute unisex, untuk menjangkau pasar ini.
Salah satu yang populer di kalangan perempuan adalah OMEGA Constellation, dan favorit saya pribadi adalah OMEGA Globemaster yang belum lama ini diluncurkan.

 Terinspirasi dari model yang rilis di tahun 1952, OMEGA Globemaster menampilkan pie-pan dial (wajah yang mirip wajan pie yang dibalik) yang merupakan fitur paling dikenal dari model vintage tersebut. Favorit saya adalah model dengan diameter 39mm, yang terbuat dari stainless steel, dengan wajah warna biru dan leather strap yang begitu mewah. Jam tangan ini adalah jam tangan otomatis, menunjukkan waktu dengan lebih presisi, stabil juga tahan banting. Tahan medan magnet sampai 15.000 gauss, jadi dijamin aman jika berdekatan dengan gadget atau benda yang mengandung magnet apapun. Plus tak perlu khawatir permukaan jam cacat, karena terbuat dari kristal safir yang anti-gores. Kombinasi warna biru yang fresh dan balutan silver, membuat jam ini adalah opsi tepat sebagai teman beraktivitas sehari-hari. Satu lagi yang membuat saya makin cinta, jam ini dilengkapi penunjuk tanggal!
This watch is so versatile, not only because of the technology, design or what it made; tapi juga membuat tampilan sehari-hari jadi semakin stylish, plus elegan. Jadi, mari mulai menabung!