Fimela.com, Jakarta Ada cerita menarik ketika Ario Bayu pertama kali mendapatkan tawaran untuk bermain dalam film tersebut. Sekira 3 tahun lalu sang sutradara, Mike Wiluan sengaja menawarkan kepadanya untuk ambil bagian dalam film ini.
"Sutradara 3 tahun lalu approach saya dan Pevita. Rencana bikin film coboy, diadaptasi ke Indonesia. Ada unsur Nusantara juga. Latar belakang ada unsur Asia, penjajahan Belanda kita adopsi juga," ujar Ario Bayu.
What's On Fimela
powered by
Unik, demikian satu kata yang menurut Ario Bayu mencerminkan nilai cerita yang diangkat dalam film ini. Meskipun ceritanya mengadopsi gaya ala Wild Wild West, namun seratus persen cerita film mencerminkan Indonesia.
"Semua elemen beda. Style, genre, maupun cerita dari film ini. Ceritanya sangat unik. Ini kemasannya Western, isinya Indonesia 100 persen. Adopsi Western di awalnya saja. Cerita tentang kemerdekaan juga, anak bangsa yang kembali dan ingin membebaskan tanahnya," tukas Ario Bayu.
Meskipun ceritanya mengadopsi gaya ala Wild Wild West, namun seratus persen cerita film mencerminkan Indonesia. Ario menambahkan jika film Buffalo Boys bukanlah jenis film independent. Meski ada elemen cerita penjajahan namun cerita yang diramu dalam film ini memiliki bumbu-bumbu roamntisme di antara karakternya.