Kapak Membuat Ario Bayu Antusias Main di Film Buffalo Boys

Anto Karibo diperbarui 09 Mei 2018, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Jamar merupakan karakter yang diperankan Ario Bayu dalam film Buffalo Boys. Unik, demikian satu kata yang menurut Ario Bayu mencerminkan nilai cerita yang diangkat dalam film ini. Meskipun ceritanya mengadopsi gaya ala Wild Wild West, namun seratus persen cerita film mencerminkan Indonesia.

"Jamar pendek cerita, dulu pernah pergi dari tanah Nusantara ke Amerika. Ada kejadian yang membuatnya balik ke Nusantara. Orangnya sangat skillfull, jago berantem, dan lainnya. Balik untuk balas dendam," ujar Ario Bayu di kantor Screenplay, SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018).

 

What's On Fimela

Satu keterampilan yang dimiliki Jamar adalah bermain kapak. Senjata ini menjadi salah satu andalannya selain senjata api. "Jamar pakai kapak. Itu keren banget. Latihan bisa berbulan-bulan. Adegan memutar dengan kapak itu asli," tutur Ario.

Saat disuguhkan dengan cerita dan peran, Ario Bayu begitu tertarik. Juga dengan karakter Jamar yang harus diperankannya. "Ini ketertarikan saya pribadi. Makanya saya sendiri sebagai aktor ingin memerankan tokoh Jamar itu," ucapnya.

Pevita Pearce yang memerankan sosok Kiona dalam film Buffalo Boys juga mengaku antusias. Ia adalah seorang wanita desa yang memiliki jiwa pemberani atau pemberontak terhadap ketidakadilan, tak seperti wanita pada umumnya.

 

2 dari 3 halaman

Pengalaman Pevita Pearce

Sebagai aktor/aktris, ia mengaku selalu ingin mencoba hal baru yang belum pernah dilakoninya. Termasuk dalam film Buffalo Boys. Perempuan 25 tahun itu memerankan karakter Kiona. (Daniel Kampua/Bintang.com)

"Karakter Kiona. Setting 1800-an. Perempuan biasanya nyuci, masak. Dia beda, main bersama kerbau, panahan. Melawan belanda. Tingkah laku Kiona bisa bahaya menurut kepala desa," kata Pevita.

Banyak pengalaman berharga sekaligus berbeda yang dirasakan Pevita. Satu hal adalah bagaimana ia harus berjuang untuk mendapatkan karakter Kiona, sementara itu film Buffalo Boys menjadi genre drama adventure pertama yang diperankan.

 

3 dari 3 halaman

Kolaborasi Apik

Preskon film Buffalo Boys (Daniel Kampua/bintang.com)

"Aku memang belum pernah syuting di genre seperti ini. Di capture aja, terlihat perbedaan itu," tutur Pevita Pearce. Atmosfir baru juga dialami Pevita.

Pasalnya bukan hanya orang Indonesia saja yang terlibat dalam film produksi Infinite Studios yang menggandeng Zhao Wei Films dan Screenplay Infinite Films. Beberapa tim profesional dari Singapura, Thailand, dan juga Perancis ikut terlibat dalam penggarapan film Buffalo Boys.