Jakarta Bangganya mengetahui industri fashion tanah air kian dinamis dengan terus lahirnya banuak designer muda lokal. Banyak cara untuk mengapresiasi kehadiran mereka, salah satunya melalui kompetisi fashion design untuk menemukan bibit-bibit muda ini. Melanjutkan kesuksesan mereka, Nissan kembali menyelenggarakan kompetisi fashion design-nya yang kedua, tahun ini dengan tema “Fashionably Smart” yang terinspirasi dari Nissan March.
Pada kompetisi ini kali ini, ada kurang lebih 2.000 karya yang masuk dari 860 designer yang berpartisipasi. Huge number, isn’t it? Memilih finalis, apalagi pemenang jelas bukan tugas gampang bagi para juri yang terdiri atas duo Danjyo Hyoji, Dana Maulana dan Liza Mashita,fashion retailer Cynthia Wirjono, fashion blogger Diana Rikasari, dan fashion stylist Ajeng Dewi Svastiari.
Dengan seleksi ketat melalui masa karantina selama 3 hari, akhirnya terpilih 9 peserta yang lolos maju ke babak final. Dan hari Minggu tanggal 24 April 2016 kemarin, kesembilan finalis ini menunjukkan karya-karyanya di main atrium mall Kota Kasablanka dalam acara final Nissan MarchInVashion ini. Finally, terpilihlah 4 pemenang dari kesembilan finalis tersebut yaitu juara pertama Stephanus Sylvester dari Jakarta, juara ke-2 Ryan Koto dari Jakarta, juara ke-3 Alifia Maqnuun dari Bandung, dan juara favorit Sarah Devina Susanto dari Jakarta.
Acara yang dimeriahkan oleh penampilan DJ Winky Wiryawan dan GAC (Gamaliel, Audrey, Cantika) ini semakin seru karena tampilnya koleksi terbaru dari Danjyo Hyoji dengan tema “Spring Summer 2016 Paradiso” yang juga terinspirasi dari Nissan March.
Kompetisi ini jelas mendukung atmosfir kompetisi yang sehat dalam industri fashion, sekaligus menunggu hadirnya desainer-desainer muda yang akan memajukan bisnis fashion di Indonesia. Faktanya sudah jelas, di lingkup regional, Indonesia cukup unggul soal desain fashion. Kita memiliki bakat-bakat yang bila didukung, sudah pasti mampu bersaing secara global.