Ingin Tampil Beda, 3 Desainer Baru Ini Wajib Masuk Daftar Belanja Baju

Jessica Esther diperbarui 14 Apr 2016, 09:00 WIB

Jakarta Mau tidak mau, cepat atau lambat, deretan fashion designer yang bisa dikatakan cukup senior harus merelakan tempatnya diambil alih oleh deretan fashion designer baru. Lain halnya jika mereka terus berinovasi, menciptakan desain yang dinamis, para penggemar akan terus setia. Namun, tak bisa dipungkiri kekuatan dan idealisme desain para generasi muda yang kini terus menjamur. Nama-nama asing yang ketika ditelusuri, karakter desainnya begitu menarik, unik, dan craftsmanship  yang tidak kalah menawan.

Kenta Matsushige

Perkenalkan, Kenta Matsushige, Matthew Adams Dolan, dan Sandy Liang. Ketiganya merupakan desainer muda, masing-masing berasal dari Jepang, Australia, dan Amerika. Kenta Matsushige, dipilih langsung oleh duo Opening Ceremony dan Kenzo, Humberto Leon dan Carol Lim, memenangkan salah satu kategori bergengsi di ajang Hyeres Festival (sebuah festival khusus fashion dan fotografi di Prancis). Desainnya yang unik melibatkan arsitektur museum di Jepang dan garis geometris yang tegas membuat juri terkesima. Pasalnya, ia menggunakan potongan tak biasa dengan garis jahitan yang sulit dan detil out-of-the-box.

Matthew Adams Dolan

Matthew Adams Dolan seperti campuran di antara Kenta Matsushige dan Sandy Liang. Lahir di Amerika, berdomisili di Australia namun sempat mengenyam pendidikan di Jepang. Hal ini tentu saja mempengaruhi karakter desainnya. Ada garis feminin, sporty, quirky, sekaligus maskulin dari koleksi terbaru. Desain Matthew Adams Dolan memang diperuntukkan untuk perempuan yang tak mau terpaku pada satu gaya saja. Ia perempuan dinamis. That’s why, Matthew Adams Dolan menciptakan koleksi yang mungkin hanya dinilai stylish oleh sebagian kalangan.  But, hey, don’t you want to look different from any other women?

Sandy Liang

Sandy Liang selalu terinspirasi oleh ‘it’ girls dari berbagai dekade. Kate Moss, Chloe Sevigny, hingga karakter fiksi Margot Tenenbaum. Desainnya simple, namun ada penambahan struktur serta aplikasi yang membuat gayanya jadi terlihat edgy. Fur menjadi salah satu material yang tak terpisahkan dari gaya desain Sandy Liang. Hal ini menjadikan koleksi Sandy Liang selalu menjadi favorit para bintang street style di saat musim dingin tiba. Florence Welch is already a fan!