Jakarta Kamu mungkin pernah bertanya, Fimelova, kenapa cincin kawin biasa dipasang di tangan kiri? Ternyata, sejarahnya berasal jauh dari jaman Mesir kuno, di mana pembuluh darah di jari manis tangan kiri itu terhubung langsung ke jantung. Dengan sejarah yang terdengar sakral, tidak heran kenapa cincin kawin dijadikan simbol pernikahan yang paling penting dan abadi. Dari bentuknya pun bisa dilihat bahwa cincin kawin yang berupa lingkaran itu menyimbolkan kebersamaan yang tak terbatas atau tak ada habisnya. Nah, karena sifatnya yang signifikan ini, pemilihan cincin kawin tentu harus selektif.
Salah satu elemen yang tidak bisa dihiraukan dari pemilihan cincin kawin adalah ukuran. Secara standar, cincin biasa diukur dari bagian dalam, karena itulah bagian yang bersentuhan langsung dengan jari. Ukuran diameter ini berlaku secara internasional. Standar internasional ini dapat mempermudah kamu membeli cincin dari brand yang berbeda, tanpa harus bingung mengenai ukuran. Nah, mungkin kamu akan bingung kalau kamu mengikuti ukuran regional seperti size UK dan size US. Namun pada dasarnya, ukuran standar terletak pada diameter jarimu.
Selain ukuran, unsur lain yang harus diperhatikan juga saat menentukan cincin pernikahan adalah desain cincin pernikahan tersebut. Kamu harus memastikan kalau cincin kawin tersebut tidak kebesaran atau kekecilan karena desain cincin seperti batu di bagian tengah atau bentuk runcing di desainnya. Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu bisa, lho, mencetak materi pengukur cincin. Pertama, kamu print berdasarkan diameter sesungguhnya, lalu kamu taruh cincin di atas cetakan pengukur cincin tersebut dan kamu harus pastikan bahwa gambar lingkarannya berada di tengah cincin tersebut.
Kalau kamu tidak yakin dengan metode tersebut, lebih baik serahkan ke ahlinya dan gunakan pengukur diameter cincin yang biasa ada di butik perhiasaan. Then you do it the typical way, dengan memasukan jarimu ke lubang satu persatu dan kamu tinggal menentukan mana yang kira-kira pas untuk kamu!
Jangan malu untuk bertanya-tanya dan berkonsultasi ke desainer perhiasaanmu. Kalau cincin tersebut mudah copot, sudah pasti itu artinya cincinmu terlalu besar untuk jarimu. Ada yang bilang, cincin kawin yang pas itu tidak mudah memasuki jari, dan juga tidak mudah untuk dikeluarkan.
Foto: 123rf.com