Berkat Danjyo Hiyoji, Tenun Maluku Tenggara Barat Jadi Super Stylish

Jessica Esther diperbarui 18 Mar 2016, 16:00 WIB

Jakarta Setelah bermain dengan batik beberapa bulan lalu di FIMELAFest Batik Fashion Week 2015, Dana Maulana dan Liza Mashita dari Danjyo Hiyoji tak berhenti bereksplorasi dengan kain Indonesia. Kali ini, satu panggung bersama para desainer senior seperti Poppy Dharsono, Stephanus Hamy, dan Chossy Latu di Indonesia Fashion Week 2016, Danjyo Hiyoji menafsirkan kain tenun dengan cara yang unik.

Kain dari Maluku Tenggara Barat, walau hanya dijadikan 4 look, namun mampu menarik generasi muda untuk terus mengenal ragam kain tradisional. Terkenal dengan gaya unisex, Danjyo Hiyoji mengolah kain tersebut dengan gaya tumpuk dan aksen pleats warna-warni yang diletakkan secara asimetris.

Untuk look laki-laki, Danjyo Hiyoji membuat dua atasan bersiluet kimono dan celana berpotongan lebar. Kain tenun dibuat menjadi belt dan dijadikan aksen rumbai. Sedangkan untuk look perempuan, potongan asimetris kain tenun berpadu dengan aksen fringe yang menjadi hiasan pada coat. Unik dan edgy menjadi dua kata yang dapat menggambarkan koleksi mini ini. Jika sudah moderen seperti ini, tak mungkin parayoungster tidak jatuh hati, bukan?

What's On Fimela