Era Baru Balenciaga di Tangan Desainer Vetements, Demna Gvasalia

Jessica Esther diperbarui 08 Mar 2016, 09:00 WIB

Jakarta Enam bulan lalu Demna Gvasalia resmi menjadi orang nomor satu di ruang desain Balenciaga. Dalam kurun waktu tersebut, desainer brand Vetements ini mencari dan mendalami arsip-arsip peninggalan Cristobal Balenciaga. Bagaimanakah siluet khas pendiri salah satu rumah mode berpengaruh di Eropa tersebut, beserta dengan karakter perempuan Balenciaga. Enam bulan kemudian, era baru Balenciaga dimulai di atas runway Fall/Winter 2016, meninggalkan karakter desain Alexander Wang untuk Balenciaga yang edgy dan feminin.

Sah-sah saja jika sebagai Creative Director Demna Gvasalia ingin menyelipkan karakter desainnya sendiri yang diinfusikan ke dalam karakter desain Balenciaga. Itulah mengapa Kering tertarik untuk merekrutnya, karena mereka yakin Demna Gvasalia bisa memberi nafas baru pada Balenciaga. Lucunya, show Vetements dengan Balenciaga di Paris Fashion Week hanya berselang 3 hari. Jadi, setelah melihat koleksi Balenciaga kemarin, setiap pasang mata seperti merasakan adanya benang merah antara koleksi tersebut dengan koleksi Vetements.

Is it a good thing or no creativity at all? Bagi kami, tak ada yang salah sama sekali. Masing-masing brand tetap berbeda walaupun keduanya menggunakan beberapa corak serupa. Let say, the tartan print. Vetements menyajikan tartan dengan dominasi warna merah dan berpotongan tegas. Di Balenciaga, Demna Gvasalia memilih corak tartan berwarna gelap dan membuatnya dengan potongan sederhana untuk dipadukan dengan button down shirt, dan juga new dimensional trench coat.

Selain itu, cara Demna Gvasalia membawakan desain sebuah kemeja berikut cara memadukannya di fashion show Vetements, mirip dengan gayanya di Balenciaga. Begitu juga dengan dress floral asimetris Vetements, seperti ada bagian keduanya di fashion show Balenciaga. Hanya saja cara styling dan karakternya berbeda. Yang satu lebih classy dan satu lagi lebih rebel.

“Cristobal was about the tailoring. I wanted a new way of finding that elegance for today, in a 360-degree way,” jelas Demna Gvasalia. Tentu hal ini sejalan dengan karakteristik desain Vetements sendiri, hanya saja dibalut dalam gaya yang lebih kasual. Berbeda dengan Balenciaga yang mengedepankan gaya berstruktur yang lebih formal. Sekarang, jika kamu dapat menebak di antara gambar-gambar berikut, can you guess which one is Balenciaga and which one is Vetements? Kami bisa. 

Jawaban: semua yang di sebelah kiri adalah koleksi Vetements Fall/Winter 2016 dan kanan adalah Balenciaga Fall/Winter 2016