Jakarta Memiliki sebuah bisni clothing line yang sukses di Indonesia waktu-waktu ini bisa dikatakan cukup sulit. Ratusan brand baru muncul secara beriringan, ditambah material untuk bahan baku pakaian mengalami kenaikan harga. Jika tak punya konsep dan segi marketing yang kuat, mustahil bisa berhasil hingga bertahun-tahun.
Walaupun baru merilis 4 koleksi, Aesthetic Pleasure menjadi salah satu fashion brand andalan di kalangan youngsters belakangan ini. Koleksinya selalu berkonsep dan tahu apa yang sedang menjadi tren serta kegemaran target market mereka belakangan ini. Di projekt ke 4, Aesthetic Pleasure menggabungkan musik, seni, dan arsitektur yang menjadi kegemaran Putri J. Ghariza, sang desainer, dengan gaya berpakaian tradisional masyarakat Jepang yang berpotongan loose.
Koleksi ke-4 ini bertajuk “What I Believe”, juga merupakan kisah perjalanan Putri. Wejangan sang ayah bahkan tertulis di atas patch yang dijahit di beberapa bagian pakaian. Menurut Putri sendiri, koleksi kali ini benar-benar adalah kisah personalnya serta ungkapan terima kasih kepada siapapun yang telah mendukung Aesthetic Pleasure hingga mencapai titik ini.