Fimela.com, Jakarta Film Jelita Sejuba mendapat apresiasi tinggi dari Hj. Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Seperti yang diketahui, film Jelita Sejuba mengangkat mengenai kisah ketegaran, kekuatan, juga keikhlasan hati seorang istri tentara.
Putri Marino (Syarifah) yang menjadi tokoh utama di film digambarkan setia menunggu Wafda Saifan Lubis (Jaka), suaminya untuk pulang bertugas sebagai tentara. Mendalami peran sebagai istri tentara nyatanya memberikan banyak pelajaran hidup bagi Putri Marino.
"(Peran Sharifah) untuk saya jadi istri sekarang ada manfaatnya, berbakti ke suami, ikhlas ke suami, apapun yang dilakukan suami wealaupun bertentangan ya harus didukung," ucap Putri Marino beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Sadar akan banyak manfaat lewat perannya menjadi istri tentara, peraih piala Citra FFI 2017 lewat film Posesif itu pun sengaja melakukan riset mendalam untuk karakter Sharifah yang ia mainkan. Selain mencari banyak referensi, Putri Marino pun terjun langsung untuk berdiskusi dengan para istri prajurit TNI.
"Waktu aku syuting film ini aku belum menikah. Ada satu part aku menjadi istri tentara, harus menyari panutan kemana? Ya saya riset sama Ibu-ibu PERSIT, lihat ibu aku yang setia menemani suami. Bahkan saya melihat diam gini, lihatin istri orang dia ngapain aja ke suaminya dan lain-lain. Tapi jadi ibu PERSIT ya nanya sama Ibu Persitnya sendiri aja," paparnya.
Seusai menghadiri acara nobar film Jelita Sejuba di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018) Shinta Wahid bersama pedangdut Inul Daratista dan aktris Jajang C. Noer memberikan pujian.
1. Nonton Dua Kali
Istri dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu malah mengaku sudah dua kali menonton film yang dibintangi oleh Putri Marino dan Wafda Syaifan tersebut. "Ini kedua kalinya (nonton Jelita Sejuba)," ucap Shinta Wahid pada awak media.
2. Gejolak Istri Prajurit
"Saya sudah ngomong saat saya nonton di film pertama, saya katakan, semuanya sudah melihat film ini, suka duka jadi istri seorang prajurit. Satu sisi membanggakan, sisi lain pergolakan hidupnya juga banyak," ujar Shinta Wahid.
3. Inspiratif
Sementara itu, Inul Daratista yang juga hadir dalam acara nobar film Jelita Sejuba mengaku banyak mendapat inspirasi dari film yang disutradarai oleh Ray Nayoan itu.
"Makna film ini dalam sekali untuk wanita, sangat menginspirasi saya. Film ini memang wajib ditonton, sebagai orang istri ditinggalkan seorang pahlawan, kita sebagai istri yang suaminya bukan tentara pun harus kuat, wonder woman di dalam kehidupan," tutur Inul Daratista.
4. Berkualitas
Istri dari Adam Suseno itu juga menambahkan, kehadiran film Jelita Sejuba menjadi satu bukti jika perfilman Indonesia saat ini sudah semakin berkembang dari segi tema cerita maupun kualitas. "Banyak yang saya pelajari dari film ini, menjadikan wanita lebih kuat lagi," pungkas Inul Daratista.
5. Bangga Film Indonesia
Inul pun berharap, masyakarat tak melulu mengagungkan film-film buatan Hollywood dan lebih mengapresiasi karya anak bangsa yang kualitasnya tak kalah dengan film garapan luar negeri. "Kalau bisa sih, jangan terlalu cinta sama film luar negeri, salah satunya film bangsa ini, Jelita Sejuba," kata Inul.