Jakarta Sering melihat rangkaian bunga kecil yang mempermanis jas pengantin? Benda ini disebut dengan boutonniers. Nama boutonniers diambil dari bahasa Perancis yang berarti lubang kancing. Boutonniers biasanya kecil dan hanya terdiri dari dua atau tiga bunga dalam satu rangkaian untuk lapel jas pria. Sementara para bridesmaid juga kerap terlihat mengenakan aksesori serupa yang disebut dengan corsages. Pemakaiannya bisa disematkan di baju atau dikenakan di pergelangan tangan.
Walaupun banyak ditemukan di busana para bridesmaid dan groomsman, sebenarnya tidak ada aturan tertentu mengenai siapa yang harus mengenakannya. Pihak keluarga atau panitia pernikahan juga bisa mengenakannya. Bahkan jika kamu mau, para tamu pun dapat mengenakan corsages dan boutonniers sebagai bagian dari ucapan terima kasih. Untuk ide unik lainnya, kamu bisa membuat pojok DIY di lokasi pernikahan yang berisi meja agar tamu yang hadir bisa merangkai corsages dan boutonniers-nya sendiri untuk dikenakan saat itu.
Untuk mewujudkan boutonniers dan corsage yang tepat, pilih bunga favorit kamu. Konsultasikan dengan dekorator pernikahan kamu, agar bunga yang dipilih bisa selaras dengan konsep pernikahan secara keseluruhan. Pilih bunga yang sedang musim, agar lebih mudah didapat. Sesungguhnya bunga yang terdiri dari varian yang berbeda, malah akan membuat rangkaiannya terlihat lebih menarik. Sebagai alternatif yang menyenangkan, kamu dapat memilih material non floral seperti pita, kancing, ornament metal, hingga mainan unik seperti lego.