Dapat Banyak Kritik, Kanye West Terbukti Sukses dengan Bisnis Sepatunya

Jessica Esther diperbarui 15 Feb 2016, 13:00 WIB

Jakarta Well, secara praktis fashion show Saint Laurent Kamis malam waktu ibukota tidak diadakan di kota New York, melainkan di The Palladium, Los Angeles. Tak bisa disebut masuk dalam New York Fashion Week, namun tetap saja bisa dibilang sebagai pembuka yang manis sebelum pekan mode diselenggarakan di 4 kota mode.

Barisan front row didominasi oleh bintang Hollywood papan atas. Namun koleksinya tak boleh menjadi berita nomor 2. Hedi Slimane, sang Creative Director, memadukan gaya kota California dengan music scene. Secara keseluruhan, seperti melihat pertunjukkan fashion yang modelnya didominasi oleh para pemuja David Bowie.

Saint Laurent Fall/Winter 2016 Part 1

Sequins are everywhere. Mulai dari jaket dengan sharp shoulder hingga dress bergaya vintage dengan paduan belt super besar ala tahun 1970-an. Bahan velvet pun terlihat mendominasi. Tak hanya warna hitam namun juga ungu dan merah yang dijadikan perpaduan motif leopard yang berani.

Selesai dari Saint Laurent, giliran Kanye West yang makin mantap jadi seorang fashion designer. Di season ketiga Yeezy, kolaborasinya bersama Adidas, Kanye West bersinar. Koleksinya terlihat makin berkarakter. Menampilkan deretan bodysuit berwarna netral (as always)dengan guratan neon dan luaran berpotongan oversized. Soal sepatu, Kanye belum menunjukkan model sneakers yang kami prediksi bakal terjual cepat lagi setelah diluncurkan nanti.

Yeezy Season 3

So far, kami dapat mencium aroma kesuksesan untuk musim Fall/Winter 2016 bagi keduanya.

What's On Fimela