Uyaina Arshad, Juara Puteri Muslimah Asia 2018 Bakal Jadi Pembawa Acara Indosiar

Dadan Eka Permana diperbarui 08 Mei 2018, 17:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Uyaina Arshad, finalis asal Malaysia berhasil meraih gelar juara dalam ajang pemilihan Puteri Muslimah Asia 2018. Gadis cantik kelahiran 1992 ini berhasil menyisihkan 17 konstestan lainnya dalam malam final Puteri Muslimah Asia 2018 yang disiarkan langsung stasiun televisi Indosiar dari studio 6 EMTEK, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (7/5/2018).

Sebagai pemenang, Uyaina berhak menyandang predikat Puteri Muslimah Asia 2018. Tak hanya Mahkota kemenangan, Uyaina juga berhak membawa pulang uang senilai Rp100 juta.

 

Puteri Muslimah Asia 2018 (Nurwahyunan/bintang.com)

“Saya informasikan juga pemenang akan meraih hadiah uang yang pertama mendapat Rp100 juta, kedua Rp75 juta, dan ketiga Rp50 juta dan pemenang atribut akan memperoleh hadiah masing masing 10 juta,” kata Harsiwi Achmad selaku Direktur Programing SCM usai acara malam final Puteri Muslimah Asia 2018 di studio 6 EMTEK, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Uyaina yang merupakan lulusan dari Universiti of Malaya yang saat ini aktif sebagai presenter di acara Wanita Hari Ini di TV3 Malaysia, juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kariernya dengan mengisi berbagai acara di Indosiar.

 

Uyaina Arshad sudah dinobatkan sebagai Puteri Muslimah Asia 2018. (Instagram/uyainaarshad)

“Dia sangat potensial menjadi presenter , dan kami punya ajang asia seperti Aksi Asia, Liga dangdut Asia, nanti dia bisa menjadi host dalam acara tersebut,” kata Harsiwi Achmad.

Sebagaimana diketahui ajang pencarian bakat Puteri Muslimah Asia 2018 diikuti 18 peserta yang mewakili enam negara di Asia yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Timor Leste, Turki, dan Indonesia. Masing-masing negara mengirimkan tiga orang muslimah terbaik yang sudah diseleksi dengan empat kriteria yakni Faith, Talented, Beauty, dan Think Globally.

Adapun juri yang terlibat untuk menentukan siapa yang berhak menyandang predikat Puteri Muslimah Asia 2018 yakni Yenny Wahid (Indonesia), Era Fazira (Malaysia), Marina Yussof (Singapura), Siti Rahmawati (Turki), DJ Daffy (Brunei Darussalam), dan Shechah Salem Sagran (Timor Leste).