Editor's Diary: Coba Detox untuk Jaga Berat dan Kulit Cantik

Ratna Irina diperbarui 02 Feb 2016, 16:00 WIB

Jakarta Ini kali pertama saya mencoba program diet atau detox secara resmi. Memang setahun belakangan ini saya mengurangi makan nasi (tapi pasta dan roti, tetap dong!) Dan kebetulan karena kesibukan, olahraga pun jadi ditinggalkan.

Maka saya pun berpikir, kenapa nggak coba diet dengan jus? Tapi setelah cari tahu, ternyata pada prinsipnya, nggak bisa diet cuma dengan minum jus saja. Kalau pun ada, nah ini si detox itu tadi. Saya pun mengambil paket detox tiga hari dari Cold Press Indonesia, yang namanya Skin Glow and Weight Maintenance. Niatnya sekalian jaga badan dan membantu kulit jadi lebih bagus.

Sehari sebelum tanggal yang ditetapkan, paket jus untuk saya minum seharian pun datang. Ada 6 botol berukuran masing-masing 500ml yang harus saya habiskan dalam sehari. Dan ada urutan nomernya!

Nomer satu yang jadi santapan sarapan adalah Green Boost. Isinya antara lain timun, kale si sayur yang lagi hip, bok choy, selada, bayam, apel dan lemon. Rata-rata sih memang buah dan sayur yang biasa saya makan. Dicampur jadi satu? Baunya memang agak menyengat, tapi diminum dingin, rasanya enak-enak saja. First period, no problem!

Sekitar jam 11an, masuk ke botol kedua. Lean Green yang isinya buah pir, jeruk, timun, selada, kale dan bayam. Berlalu tanpa masalah. Perut pun herannya nggak lapar, tapi...saya bolak-balik ke toilet. Pipis terus! Masuk jam makan siang, saya pun beralih ke botol ketiga. Oh, Tuhan ini baru cobaan! Dan kebetulan ini adalah jus detox program ini yaitu Roots Exotic. Isinya nggak masalah, kecuali dua hal yang nggak saya suka; beet root dan jahe! Susah banget untuk menghabiskan ini tanpa bantuan air putih.

Seharian itu kebetulan saya nggak keluar kantor, meeting pun di kantor saja. Dan dibilang lapar sih nggak, lemas pun tidak. Badan terasa biasa saja, yang bikin ribet cuma bolak-balik ke kamar mandi untuk pipis. Oh iya, setelah botol ketiga, ada pergerakan di perut yang menuntut saya untuk setoran alias buang air besar. Sore dan malamnya, saya menghabiskan dua botol yaitu Longevity Juice (isinya buah-buahan semua, enak!) dan balik lagi ke Lean Green. Pikiran saya mulai craving macam-macam karbo seperti pasta favorit dan ramen Korea.

Sebelum tidur, saya minum jus penutup, Fountain of Youth. Rasanya lagi-lagi enak karena kebanyakan isinya buah. Khasiatnya katanya bisa menurunkan kolesterol, menambah imunitas serta menjauhkan keriput! Yeay!

Tiga hari detox ini saya jalankan. Secara keseluruhan tubuh saya nggak bermasalah kecuali bagian ke toilet melulu. Badan terasa ringan, tapi berat nggak berkurang dan kulit pun baik-baik saja. Mungkin lain kali harus diimbangi dengan olahraga?

Pada intinya sih, buah dan sayur memang penting untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dan sebaiknya kamu menyantap cukup banyak buah dan sayur dalam sehari. Minimal dalam setiap kali waktu makan, ada porsi sayur dan buah yang cukup. Dan detoks sendiri merupakan proses metabolisme untuk pembuangan kotoran, racun serta berbagai zat asing yang ada di dalam tubuh. Zat-zat tersebut bisa didapat dari makanan, minuman atau udara. Terapi jus sangat cocok digunakan sebagai metode detoksifikasi. Proses pembersihan organ usus, hati, maupun organ lain akan memperbaiki sistem pencernaan dan mengoptimalkan metabolisme. Efeknya, racun (toxin) akan berkurang dan penyerapan gizi akan lebih optimal.

Anyway, kalau ditanya mau lagi apa nggak. Saya sih mau saja, jus-nya enak dan super fresh. But can we skip the beet root and ginger part?

 

What's On Fimela