Jakarta Sejak diadakan pertama kali di tahun 2011, pagelaran kompetisi UOB Painting of the Year Indonesia telah melahirkan alumni pelukis-pelukis berbakat. Event kali ini bahkan terasa lebih berharga lagi karena pemenang UOB Painting of the Year Indonesia, Anggar Prasetyo, juga berhasil memenangkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year Award yang diadakan di Singapura tanggal 4 November lalu!
Exploitation of Fish karya Anggar Prasetyo (dok. UOBI)
Melalui lukisannya yang berjudul Exploitation of Fish, Anggar berhasil memukau para dewan juri dari sisi inovasi teknik dan kekuatan narasi tentang erosi terhadap sumber daya alam melalui penggunaan beragam simbol. Karya lukis dari seniman yang berusia 42 tahun ini merupakan salah satu dari empat pemenang 2015 UOB Painting of the Year yang digelar di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Kemenangan ini merupakan kemenangan berturut-turut oleh seniman Indonesia di tingkat regional Asia Tenggara selama dua tahun terakhir.
Lukisan Anggar menggambarkan ketidakpedulian manusia pada lingkungan yang diakibatkan oleh penangkapan ikan secara berlebihan dan menyebabkan cadangan ikan turun secara drastis. Anggar memadukan beragam teknik dalam pembuatan lukisan ini antara lain dengan membuat cetakan obyek lukisan dan melukiskannya dengan menggunakan cat semprot dan cat akrilik, hasil perpaduan tersebut menimbulkan efek warna dan kesan timbul di permukaan kanvas yang rata.
Anggar Prasetyo, mengatakan inspirasi lukisannya didasari dari tanggung jawab insan manusia untuk memelihara ekosistem dan mencegah eksploitasi berlebihan terhadap sumber hayati laut. “Laut memberikan manusia berbagai keanekaragaman hayati yang melimpah dan sepatutnya menjadi tanggung jawab setiap insan manusia untuk melestarikannya. Generasi yang akan datang berhak untuk menikmati laut yang bersih dan bukan sebagai sebuah kenangan dengan mengeksploitasi laut secara berlebihan," ujarnya.
Anggar Prasetyo (tengah) saat menerima penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year Award (sumber: dok. UOBI)
UOB Southeast Asian Painting of the Year award memiliki panel dewan juri yang terdiri dari perwakilan masing-masing empat negara peserta. yaitu Edwin Rahardjo (pendiri Edwin's Gallery dari Indonesia), Dr Thomas Jakob Berghuis (Executive Director Museum MACAN, Yayasan Museum of Modern and Contemporary Art di Nusantara dari Malaysia), Dr Bridget Tracy Tan (Direktur Institute of Southeast Asian Arts and Art Galleries, Nanyang Academy of Fine Arts di Singapura), dan Professor Vichoke Mukdamanee (Seniman nasional dan dosen di Faculty of Painting, Sculpture and Graphic Arts, Silpakorn University, Thailand).