Jakarta Sebagian besar perempuan yang cukup memperhatikan perkembangan fashion dalam negeri, khususnya brand-brand lokal anti-mainstream,tentu tidak asing lagi dengan sosok Soetjipto Hoeijaja. Nono, begitu sapaannya, merupakan pencetus ide kreatif di belakang brand no’om | no’mi. No’om mewakili lini menswear, sedangkan no’mi mewakili lini womenswear.
Brand tersebut tidak biasa. Jika kamu bukan tipikal perempuan yang suka bermain dengan fashion atau mencoba style tertentu mungkin tidak akan berani mencoba pertautan gaya yang disuguhkan oleh Soetjipto Hoeijaja. Tapi, ini bukan saatnya kamu berpikir dua kali untuk tampil beda. To make yourself stand out from the crowd, then you have to rely on this brand.
Setelah sukses menggelar fashion show bertajuk “La La Land” di bulan Mei lalu, no’om | no’mi akhirnya merilis kampanye fashion mereka. Lewat bidikan profesional Hendra Kusuma serta dibantu oleh fashion stylist, Willy Widjaya, sebuah kampanye fashion yang sangat menarik berhasil dibuat. Mengambil latar belakang warna pink dan biru yang cukup kontras dengan warna koleksi “La La Land”.
Namun, kekontrasan tersebut makin memperlihatkan koleksi no’om | no’mi yang didominasi warna hitam dan putih. Jumpsuit dengan potongan boxy, dress tulle dengan twist yang elegan, serta paduan parka dan rok serba gelap menjadi highlight kampanye ini. So far,mustahil tidak jatuh cinta dengan keseluruhan koleksi yang terinspirasi dari gaya fashion kota Los Angeles. Laid back, seperti gaya skater kebanyakan, we are definitely adding this brand to our favorite list!