Jakarta Masa kecil Nicolas Ghesquiere diwarnai oleh obsesi akan film bergenre sci-fi. Tumbuh dewasa, Nicolas Ghesquiere memang tidak memutuskan untuk terjun pada obsesi masa kecilnya tersebut. Ia menjadi seorang fashion designer. Berbakat, penuh kejutan, dan sekarang begitu terkenal. Lantas, obsesi masa kecil itu tak ingin dilupakan begitu saja. Koleksi Louis Vuitton musim Spring/Summer 2016 adalah perwujudan obsesi dirinya.
Beware of dizziness! Namun saya berani bertaruh siapapun yang diundang ke show Louis Vuitton akan rela menahan rasa pusing mereka hanya untuk beberapa menit. Layar LCD ratusan inchi menjadi latar belakang fashion show Louis Vuitton. Lengkap dengan cuplikan film cyber dan video game favorit Nicolas Ghesquiere. Lagu dari soundtrack film “Tron: Legacy” juga mengiringi koleksi bernuansa futuristik tersebut.
Mewah pada set, mewah pada deretan look yang dipamerkan. Seimbang, tak ada yang mengalahkan satu sama lain. Malah lebih tepatnya saling mendukung. Look pertama dibawakan oleh muse Louis Vuitton. Si model berambut pink, Fernanda Hin Lin Ly, masih menjadi favorit Nicolas Ghesquiere. Leather jacket berwarna pink menyatu dengan warna rambutnya. Nuansa digital terlihat pada rok berwarna hitam yang mengilap saat terkena sorot lampu.
Kami senang menyebut koleksi kali ini dengan sebutan “Punk Girl Enters The Digital Age”. Seakan meninggalkan lokasi underground, para perempuan rebellious ini justru tergila-gila dengan dunia cyber. Deretan jaket kulit dilanjutkan dengan mesh top berdetail cut-out menjadi highlight. Jumpsuit denim dengan model longgar seakan terkontradiksi dengan maxi dress berwarna pastel. Namun dress tersebut tetap bernuansa punk-ish.
Belt, chained belt, serta zipper adalah aksesori serta aksen utama dari keseluruhan koleksi. Gaya musim Spring/Summer 2016 ini seolah menjadi sisi yang cukup berbeda dari koleksi musim-musim sebelumnya. Favorit kami, vest dan jaket monogram berpadu dengan motif garis kemungkinan besar akan menjadi the ‘it’ item di jalanan kota-kota fashion musim depan.
Welcome to the Nicolas Ghesquiere’s imagination, Fimelova!
Foto: vogue.com