Jakarta Sejak dinobatkan menjadi muse terbaru rumah mode Louis Vuitton, Alicia Vikander tak pernah hilang dari radar fashion. Penampilannya jadi makin stylish dan tak jarang dirinya selalu menempatkan diri sebagai “Best-Dressed” di berbagai perhelatan.
Tak hanya itu, Fimelova. Di tahun 2015 ini, Alicia Vikander bermain di 7 film besar. Salah satu yang bakal mendapat perhatian adalah film “The Danish Girl” yang ia perankan bersama Eddie Redmayne. Banyak yang memprediksi film ini akan membawa Alicia meraih nominasi pertamanya di Academy Awards awal tahun depan.
But, she is not “The Danish Girl.” Alicia lahir dan dibesarkan di Swedia. She is the Swedish girl, indeed. Setelah berperan di film Inggris perdananya, “Anna Karenina” di tahun 2012, nama Alicia Vikander perlahan mulai terangkat di dunia showbiz. Seiring dengan karier yang menanjak, ternyata perempuan 26 tahun ini tidak hanya istimewa dalam hal berakting. Gaya berpakaiannya kerap menunjang penampilannya sehingga disorot oleh publik.
Gayanya simple, very Scandinavian, dan edgy. Di red carpet, ia biasa memadukan gaya feminin dengan sesuatu yang edgy. Tak heran, gaun-gaun yang ia kenakan kebanyakan bermaterial kulit, atau beraksen asimetris yang unik. Di acara-acara yang lebih santai ataupun off-duty, gaya Alicia Vikander bisa berubah menjadi perempuan tomboy. Ia lebih suka mengenakan celana. Tapi sebuah kejutan bisa ia perlihatkan.
Paduan blouse bergaya fluffy bisa saja ia kenakan dengan rok atau celana kulit. Gayanya yang sejalan dengan gaya perempuan Nicolas Ghesquire menghantarkan Alicia menjadi model kampanye Louis Vuitton terbaru untuk musim Fall 2015.