Jakarta Berkarir di industri modeling, kemungkinannya hanya ada dua. Pertama, karir seorang model akan terus berlanjut walaupun usia mereka sudah tidak muda (seperti Stella Tenant dan Kate Moss). Kedua, baru beberapa musim saja mereka sudah tenggelam.
Lara Stone, termasuk di kategori pertama. Usianya memang belum sematang Stella Tenant ataupun Kate Moss. Ia masih 31 tahun. Tapi, ia sudah berkarir 10 tahun lamanya. Sebanyak 95 cover majalah sudah pernah ia lakoni. Ia adalah ikon supermodel dengan tubuh yang tidak terlalu kurus. Tak heran, runway bukanlah subjek favoritnya. Biar begitu, tetap saja rumah mode Chanel dan Prada masih mempercayainya untuk menjadi model utama di runway.
Lara Stone juga telah menjadi wajah Calvin Klein secara ekslusif sejak tahun 2010. Biarpun kedatangan wajah baru seperti Kendall Jenner, Lara Stone tetap tak tergoyahkan. Lewat kontraknya di tahun 2013 bersama perusahaan kosmetik besar L’Oreal membuat Lara juga sempat mendapat predikat bayaran supermodel tertinggi dari majalah Forbes.
Sempat hilang dari runway semenjak melahirkan putranya dua tahun lalu, muncul sosok Anna Ewers. Sama-sama memiliki rambut blonde, ukuran tubuh yang tidak terlalu kurus, dan karakter wajah yang kuat. Banyak yang memprediksi bahwa Anna Ewers bisa menjadi kloning Lara Stone.
Sama seperti Lara Stone, Anna Ewers juga telah banyak membintangi halaman cover dan editorial majalah. Tercatat sudah lebih dari 100 publisitas. Padahal usia model asal Jerman ini masih 22 tahun. Jika Lara Stone adalah anak kesayangan brand Calvin Klein, maka Anna Ewers adalah anak kesayangan Alexander Wang. Hampir seluruh kampanye dan runway Alexander Wang (first line, second line, dan denimline) selalu meminta Anna untuk menjadi modelnya.
Di samping wajah yang tidak terlalu komersil (Lara Stone dengan gap teeth-nya), namun keduanya justru seperti angin segar di industri modeling. Ditambah kembalinya Lara Stone ke industri ini, keduanya bisa menjadi duo supermodel paling diincar musim ini. Mungkinkah membintangi kampanye bersama?