Jakarta Tidak mudah menjadi seorang Creative Director untuk dua buah rumah mode yang namanya sudah besar. Itu berarti, satu tahun ia harus mengeluaran 8 koleksi, belum lagi ditambah dengan koleksi menswear. Bisa terbayang bagaimana tekanannya. Hal tersebut mungkin dirasakan oleh Alexander Wang.
Namun, biarpun sibuk bukan berarti Alexander Wang tidak fokus. Nyatanya ia bisa-bisa saja konsisten dengan kerjanya. Yang lebih mengagumkan, ia bisa membuat profit untuk Balenciaga dengan total net 350 juta Euro. Itu jumlah yang sangat besar, Fimelova! Untukbrand-nya sendiri, Alexander Wang, walaupun belum ada laporan soal keuntungan tahun ini, namun kami yakin dari sederet pemakai dan penggemar brand yang sangat banyak, mustahil jika tidak membuat profit yang besar juga.
Lalu, apa alasan Kering (perusahaan yang menaungi Balenciaga) memutuskan untuk tidak memperbaharui kontraknya dengan desainer 31 tahun itu? Belum ada satu alasan pasti. Namun, spekulasi beredar di mana-mana. Sebagian mengatakan, alasan Kering tertarik merekrut Alexander Wang 2,5 tahun yang lalu adalah karena kemampuannya membuat sebuah tas yang bisa menyaingi penjualan tas PS1 dari Proenza Schouler dan Phantom dari Celine. It was Rockie Bag!
Salah satu top aksesori karya Alexander Wang untuk Balenciaga
Biarpun Alexander Wang membuat model tas yang sangat indah untuk Balenciaga, tetap saja tak ada satu tas ikonik dari Balenciaga lagi seperti yang pernah dibuat oleh Nicolas Ghesquiere, yaitu Motorcycle bag. Tapi, alasan seperti itu rasanya tidak terlalu kuat. Di samping tidak berhasilnya Alexander Wang membuat tas ikonik untuk Balenciaga, ia berhasil membuat perhiasan ikonik. Si kalung choker beraksen simpul itu menjadi best-seller.
Decision, decision. Alasan apapun, perusahaanlah yang memegang kendali. Belum dibocorkan kira-kira siapa pengganti Alexander Wang nantinya. Beredar kabar bahwa Kering tidak akan memilih Creative Director yang namanya terkenal. Hidden talent will be all about. Kalau begitu, sangat sulit membuat prediksinya. Hmm, siapa menurutmu?