Jakarta Bagi para calon pengantin, tentunya kamu ingin terlihat memesona di pesta pernikahan. Serahkan persiapan pernikahan pada ahlinya. Jika kamu telah memilih wedding planner profesional, maka kini saatnya kamu fokus pada persiapan diri. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan detoksifikasi. Tidak hanya sekadar membakar lemak, detoksifikasi tubuh membantu kamu mengembalikan energi tubuh, memperlancar sistem peredaran, serta mengantisipasi kulit yang bermasalah. Berikut adalah 6 cara untuk memulai kebiasaan sehat kamu.
Mulailah hari Anda dengan air lemon
Secangkir air lemon panas akan membantu detoksifikasi tubuh dan meningkatkan pencernaan kamu. Selain itu, air lemon akan membantu tubuh dalam membakar lemak lebih, jadi cobalah minum air dan lemon ketika kamu pertama kali bangun. Tentunya bermanfaat membersihkan pencernaan.
Semangkok oatmeal untuk sarapan
Mengonsumsi oatmeal di pagi hari terbukti membantumu melakukan detoks dengan menjaga usus lebih baik. Jika kamu bosan dengan semangkuk oatmeal polos, kamu dapat memilih untuk menambahkannya lewat buah-buahan, susu, dan cokelat.
Jauhi cemilan, minum jus
Jus merupakan menu sempurna untuk detoksifikasi. Minum jus atau smoothie hijau dapat membantumu mendapatkan nutrisi tambahan yang dibutuhkan.
Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi. Hal ini dapat membantu melawan penyakit dan meningkatkan kinerja liver. Selain itu, secangkir teh hijau akan membantu tubuh untuk melancarkan proses detoksifikasi.
No Junkfood
Junk food mengandung banyak gula dan lemak; dan mereka adalah ‘solusi cepat’ untuk menambah berat badan dan mengakibatkan tingkat energi tubuh menjadi rendah. Hindari gluten, gula halus, susu, kafein, dan alkohol mulai 2 atau 3 bulan sebelum pernikahan. Ini akan membantu membuat kulitmu bersinar dan meningkatkan tingkat energi tubuh.
Minum banyak air
Para ahli merekomendasikan setidaknya 3 liter air per hari, tetapi untuk membuatnya lebih menarik, cobalah minum air buah (infused water). Pilih buah-buahan seperti jeruk, melon, dan buah dengan kadar air yang lebih tinggi untuk antioksidan yang membantu memperbaiki kerusakan kulit.
Penulis: Andwi F. Larasati
Foto: Elisa Bricker