Jakarta Masih ingat kecelakaan yang menimpa aktor Paul Walker beberapa waktu yang lalu? Atau saat kamu nonton televisi, kamu masih saja menemukan berita mengenai kecelakaan? Kedua hal tadi sudah seharusnya membuatmu lebih berhati-hati dalam mengemudikan mobil, Fimelova. Selain penyebab dari lalu lintas, kamu juga harus mewaspadai lima hal berikut ini agar tidak terjadi kecelakaan.
1. Cara memegang kemudi
Fimelova, banyak orang justru tidak memperhatikan bagaimana cara mengemudi yang benar. Communication Director Ford Indonesia, Lea Kartika Indra, mengatakan, cara mengemudi yang benat adalah dengan kedua tangan berada pada posisi pukul 3 dan pukul 9. Saat memegang kemudi, kedua jempol sebaiknya tetap berada di luar dengan posisi mengarah ke atas. Hal ini untuk mengantisipasi kalau terjadi kecelakaan yang membuat kemudi berputar cepat. Kalau jempol dalam keadaan dilipat ke bagian dalam, jempol patah adalah risiko yang bisa dialami pengemudi.
2. Bersihkan dashboard dari pajangan
Lea mengatakan, sebaiknya dashboard dibiarkan bersih tanpa pajangan. Hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga kalau mobil mengalami benturan. Ketika mobil mengalami benturan, pengemudi yang awalnya sudah berpikir aman karena telah mengenakan sabuk pangaman, bisa saja tetap celaka. “Pajangan di dashboard dan barang-barang yang berserakan di mobil bukan tidak mungkin berterbangan dan menghantam alat vital si pengemudi. Karena itu, minimalisasi barang berserakan di dalam mobil,” ujarnya.
3. Gunakan alas kaki yang tertutup
Hal ini bukan cuma berlaku bagi pengendara motor. Pengendara mobilpun disarankan menggunakan alas kaki yang tertutup. Kenapa? Lea menjelaskan, alas kaki terbuka, misalnya sandal jepit, bisa membuat kaki slip di antara pedal-pedal di bawah. Dengan menggunakan alas kaki tertutup saat mengemudi maka kita sudah meminimalisasi risiko jika terjadi kecelakaan benturan depan.
4. Gunakan seat belt
Menggunakan seat belt atau sabuk pengaman masih belum menjadi kesadaran bagi sebagian orang Indonesia. Polisi dan tolak ukur jarak yang akan ditempuh masih menjadi pertimbangan bagi para pengguna mobil. Padahal, tidak peduli jarak dan ada atau tidaknya polisi, seat belt wajib digunakan demi keselamatan. “Seat belt bukan cuma wajib digunakan oleh para pengguna mobil yang duduk di bagian depan, tapi semua yang ada dalam mobil wajib menggunakan seat belt. Kenapa? Bayangkan apa yang terjadi jika ada kecelakaan? Bukan tidak mungkin pengendara mobil yang sudah mengenakan seat belt justru celaka karena penumpang mobil yang tidak mengenakan seat belt terpental di dalam mobil dan membentur semua penumpang,” papar Lea.
5. Lengkapi mobil dengan peralatan darurat
Segitiga pengaman, kotak P3K, nomor telepon darurat (jasa derek mobil dan bengkel), charger telepon selular, peralatan berat standar (dongkrak) dan sealent ban darurat sebaiknya selalu ada dalam bagasi mobilmu. Kita memang tidak pernah menginginkan mobil mogok dan terjebak di satu wilayah tak dikenal, namun musibah tidak bisa ditebak. Untuk mencegah keadaan bertambah buruk ketika mobil kamu mogok, peralatan darurat bisa menolongmu untuk sementara.
Nah, segera lakukan kelima hal tadi dan kamu siap berkendara dengan aman, Fimelova.