Dari Film Jadi Kenyataan, Ini 3 Tanda Fashion Masuki Era Futuristik

Jessica Esther diperbarui 22 Jun 2015, 10:00 WIB

Jakarta Setidaknya sepuluh tahun lalu, dunia baru saja heboh dengan telepon genggam yang fungsinya bukan hanya sebagai alat penghubung dan komunikasi, namun juga sebagai benda fashion. Fiturnya memang belum canggih, nada deringnya saja masih polyphonic. Tapi bentuk telepon genggam satu dekade lalu sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat urban saat itu. Mungkin waktu itu belum pakai handphone keluaran terbaru belum stylish.

Memasuki tahun 2010-an, teknologi makin menjadi-jadi. Telepon genggam, secara harafiah, betul-betul telepon yang selalu akan berada di dalam genggaman kita atau istilahnya, tidak boleh ketinggalan. Mau apa saja, sudah ada di dalam situ. Namanya berubah menjadi smartphone.

Entah mengagumkan atau menakutkan, karena teknologi kini sudah semakin canggih. Apa yang biasa hanya kita lihat di film-film sci-fi Hollywood seakan sudah menjadi kenyataan. Dahulu baju glow-in-the- dark mungkin hanya ada di film “Star Wars”, sekarang baju itu nyata, ditambah bisa berubah warna di udara panas (yes, we hint Alexander Wang), dan bisa di-charge.

Lalu, bukan hanya barang yang bisa kita pakai saja. Bermimpi bisa datang ke fashion show desainer terkenal sekarang juga bisa diwujudkan. Tanpa undangan, kamu tetap bisa menyaksikan fashion show itu seolah-olah seperti berada di lokasi sesungguhnya.  Burberry Prorsum menjadi pelopornya. Jika pernah mengunjungi flagship store Burberry di London, Hongkong, dan Chicago, cermin yang ada di butik itu bukanlah cermin biasa. Suatu saat di kala Burberry mengadakan fashion show, cermin itu berubah menjadi layar digital dan kita bisa merasakan atmosfir acaranya secara sungguhan, lengkap dengan simulasi hujan ataupun saljunya.

Di tahun 2015 ini, garis antara fashion dan teknologi makin menipis, terbukti dari 3 fenomena baru yang terjadi. Apa saja tanda-tanda lain bahwa kita sudah memasuki era futuristik fashion?

2 dari 4 halaman

Next

Google Glass x Yves Saint Laurent

Kacamata bukan lagi sebagai benda fashion. Google Glass adalah penemuan terkini yang memampukanmu untuk merekam dan memotret apa yang kamu lihat oleh mata. Belum lama ini juga Google Glass berkolaborasi dengan Yves Saint Laurent Beaute. This thing works like this: datang ke counter Yves Saint Laurent dan minta personal makeup artist mereka untuk merekam tutorial makeup dengan Google Glass yang mereka pakai. Seluruh video rekaman tutorial itu kemudian akan dikirim langsung ke Gmail pribadimu. Di rumah, kamu bisa memutar sesuka hati tutorial video itu.

3 dari 4 halaman

Next

7 For All Mankind x Jaunt

Lewat sebuah aplikasi dari Google Play untuk Android dan App Store untuk iPhone, kemudian smartphone diletakkan di dalam kotak kecil hitam ajaib, kita dibawa menuju dimensi lain. Bertajuk “Visions of California”, sebuah video fashion (beberapa model memperagakan koleksi denim 7 For All Mankind) yang bisa dinikmati secara 3D bisa kita lihat. Memungkinkan kita untuk berputar-putar menjelajahi video itu. Inilah Virtual Reality fashion pertama yang baru pernah ada.

4 dari 4 halaman

Next

Apple Watch 2

Jam tangan keluaran Apple ini bukan hanya bermodel elegan. Kabarnya, Apple sedang merencanakan untuk merilis seri kedua dengan fitur yang lebih lengkap berupa tambahan face time video camera dan iPhone-free wifi. Bisa dibayangkan mengenakan jam stylish ini sekaligus memasuki ruang waktu futuristik. Did our dreams just come true?