Earth Tu Face: Brand Kecantikan Mewah dari 100% Bahan Alami yang Bisa Kamu Konsumsi

Patricia Wulandari diperbarui 22 Okt 2015, 12:00 WIB

Jakarta Sudah banyak dari kita yang menyadari pentingnya makanan organik dan slow food bagi kesehatan organ dalam tubuh, tapi mungkin masih belum banyak yang menyadari bahwa kulit terluar kita juga membutuhkan nutrisi yang sama: dari bahan-bahan alami yang tidak berbahaya.

Meet Earth Tu Face, sebuah brand kecantikan baru yang berfokus pada penggunaan bahan-bahan alami tanpa kandungan sintetis. Terbuat dari bahan organik dengan kategori food-grade, Earth Tu Face dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan mewah bagi siapapun yang mengoleksinya. 

Penggagas brand ini adalah dua orang herbalist bernama Sarah Buscho dan Marina Storm, yang percaya kalau kita tidak seharusnya mengoleskan suatu produk ke kulit jika kita tidak bisa mengonsumsinya. Yes! Mereka berani meng-claim bahwa produk Earth Tu Face terbuat dari 100 persen tumbuh-tumbuhan yang dapat menyejukkan kulit. Saat diwawancara oleh Nymag.com, Sarah dan Marina mengaku mereka bahkan pernah membuat pancake dari body butter Earth Tu Face!

Brand yang berasal dari California, Amerika Serikat ini tercipta karena pengalaman pribadi founder-nya yang sangat memahami permasalahan kulit sensitif. Saat kecil, Sarah hanya bisa memakai baju yang terbuat dari 100% katun atau ia akan menderita eczema di seluruh tubuh. Ia juga suka mengoleskan minyak zaitun di bagian kulitnya yang kering. Ketertarikannya akan keajaiban alam terhadap kulit ini mengarahkan Sarah menjadi seorang herbalist dan bertemu dengan Marina.

Dengan packaging yang sleek, minimalis, dan cantik, Earth Tu Face telah menjadi salah satu brand kecantikan yang digemari oleh tidak hanya mereka yang memiliki kulit sensitif, tapi semua orang yang ingin mengembalikan kesehatan kulit mereka menggunakan bahan alami. 

“We wanted to come from a place of putting health first: health of the people using the products and the health of the planet creating and supporting the line,” kata Buscho kepada Thezoereport.com.

It’s definitely a yes!