Jakarta Sebagai salah satu negara maju dan modern di kawasan Asia Tenggara, Malaysia memiliki berbagai keunikan yang belum tentu dimiliki oleh negara lainnya. Salah satu di antaranya ialah masih menerapkan hukuman cambuk kepada warganya yang melakukan kejahatan. Tujuannya hukuman cambuk jelas yakni agar menimbulkan efek jera bagi pelanggar hukum terutama pelanggaran yang menyangkut kemashlahatan orang banyak.
Tentunya, banyak keunikan lainnya yang dimiliki oleh Malaysia seperti keunikan budaya, sistem pemerintahan hingga bahasa. Tak heran jika para pelancong memasukan ke dalam daftar destinasi wisata yang wajib dikunjungi, tak terkecuali dari Indonesia.
Ada banyak maskapai di Indonesia yang melayani rute penerbangan ke negeri jiran ini. Bahkan tak jarang, untuk menarik masyarakat “terbang” menggunakan jasanya, mereka seringkali menawarkan tiket promo murah seperti perjalanan dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Sebaliknya, untuk wisatawan yang telah selesai melakukan liburan Malaysia dan melanjutkan perjalanan pulang dari Kuala Lumpur menuju Jakarta bisa memesan tiket Maskapai Malaysia Airlines via Traveloka.
Seperti diketahui, maskapai ini merupakan salah satu maskapai terbesar di dunia dan mempunyai slogan Journey Are Made By The People. Tidak hanya terbesar, maskapai ini juga masuk ke dalam enam maskapai terbaik di dunia dimana melayani rute penerbangan domestik maupun Internasional.
Berbicara fakta unik tentang Malaysia, berikut rangkumannya :
Bahasa
Dalam percakapan sehari-hari, warga Malaysia sering mencampurkan bahasa Melayu dengan bahasa Inggris. Bagi warga negara lain seperti Indonesia yang mendengarkannya akan terasa aneh. Contonhya saja, kata “cinta” yang diucapkan sama seperti bahasa melayu, namun saat mengeja satu persatu hurufnya maka akan spontan mengikuti pelafalan dalam bahasa inggris.
Penggunaan bahasa Inggris di Malaysia sendiri menjadi bahasa pengantar kedua setelah Melayu. Sejak dini, bahasa Inggris telah diajarkan kepada anak-anak baik dalam lingkungan keluarga hingga sekolah. Itulah kenapa, warga Malaysia dari golongan bawah hingga atas begitu fasih berbahasa inggris.
Kesultanan Tertua Di Dunia
Ternyata kesultanan tertua di dunia ada di Malaysia, Fimelova. Adalah Kesultanan Kedah yang telah berdiri pertama kali di Semenanjung Malaysia pada tahun 1136. Kesultanan ini didirikan oleh Maharahja Derbar Raja dari Gemeron yang beragama Hindu. Seiring berjalannya waktu, kesultanan ini berubah haluan menjadi kesultanan islam sejak dipimpin oleh Phra Ong Mahawangsa atau Sultan Mudzafar Shah I.
Di Malaysia sendiri ada 9 kesultanan yakni Johor, Kedah, Selangor, Kelantan, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, dan Trengganu serta 4 negara bagian yang dipimpin oleh “Yang Di Pertuan Agung” atau seorang gubernur.
Terbagi Menjadi Dua Wilayah
Dua wilayah utama yang ada negeri jiran ini ialah Semenanjung Malaysia serta Malaysia yang berbatasan langsung dengan Pulau Kalimantan. Perbedaan kedua wilayah tersebut tak ayal berpengaruh pada kehidupan warganya. Sebagai contoh, warga yang tinggal di Semenanjung Malaysia dihuni oleh ras Melayu, Cina dan India sehingga masih ada sekat yang membuat antar ras jarang berbaur satu sama lain. Sementara itu, untuk warga yang tinggal berdekatan dengan Kalimantan, masyarakatnya lebih mudah bergaul satu sama lain meski berbeda suku, ras hingga agama.
Tertib Berlalu Lintas
Tampaknya, Indonesia harus belajar dari warga Malaysia khususnya dalam tertib berlalu lintas. Sebagai contoh, para pengendara akan segera menghentikan kendaraanya sebelum zebra cross manakala melihat ada pengguna jalan yang hendak menyeberang. Bahkan, jika mereka terlambat memberhentikan kendaraannya di depan zebra cross maka akan segera meminta maaf.
Waktu Pendidikan Lebih Lama
Jangan heran, jika mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan (S1) di Malaysia, akan memiliki banyak teman kuliah yang usianya lebih tua. Hal tersebut lantaran, pelajar Malaysia yang telah lulus pada bangku sekolah menengah atas (SMA) diwajibkan mengikuti sistem “college” yang bertujuan sebagai pematangan pendidikan sebelum masuk ke bangku perkuliahan. Dibutuhkan waktu 1 hingga 3 tahun lamanya untuk bisa menyelesaikan masa pendidikan ini dan lulusannya bergelar diploma.