Jakarta Marlowe, Silas, Dashiel, Atom adalah sederet nama bayi-bayi selebriti yang lahir beberapa tahun belakangan. Menamai putra dan putri yang lahir dengan nama-nama unik seperti itupun seperti menjadi sebuah tren, hingga ke negeri sendiri. Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku untuk keluarga kerajaan Inggris.
Pangeran William dan Kate Middleton masih berpegang teguh pada kultur kerajaan. Terbukti dari pilihan nama putri mereka yang baru saja lahir 2 Mei 2015 kemarin, Charlotte Elizabeth Diana. Begitu klasik, tidak terpengaruh tren nama yang sedang terjadi belakangan.
Charlotte merupakan nama versi feminin dari Charles. Selain itu, Charlotte adalah nama istri Raja George III di abad ke-18. Asal muasal Buckingham Palace berasal dari kisah pasangan itu. Raja George III membeli Buckingham Palace di tahun 1761 dan dihadiahkan kepada Ratu Charlotte. Adik Kate Middleton, Pippa, juga memiliki nama tengah Charlotte. Menjadikan ikatan kedua keluarga begitu kental di dalam diri Sang Putri.
Untuk nama tengahnya, tentu sangat mudah ditebak darimana nama itu berasal. William dan Kate menghormati Ratu Elizabeth yang masih bertahta hingga saat ini dan menyelipkan nama nenek mereka untuk putri kecil mereka.
Bagian paling mengharukan adalah bagaimana William selalu mengikutsertakan mendiang ibunda di berbagai segi kehidupannya. Cincin safir dan permata berwarna biru yang tersemat di jari Kate Middleton sebagai hadiah pertunangan adalah milik Lady Diana. Kini nama Diana juga ia berikan kepada putrinya itu. Walaupun bukan sebagai nama depan (William tidak ingin memberi beban terlalu besar pada putrinya nanti), namun bisa dipastikan, ini adalah cara William untuk dapat terus mengingat sosok Lady Diana di hatinya.