Jakarta Prints selalu terselip di antara puluhan tren yang ada di setiap musimnya. Tren ini seperti tidak pernah absen membuat para pecinta fashion tergiur dengan berbagai macam ilustrasinya. Musim ini, prints cukup mendominasi berbagai runway. Yang paling menarik adalah, beberapa desainer ingin mengembalikan lagi era tahun 1970-an lewat berbagai macam bentuk prints. Selain itu, floral juga masih menjadi primadona. Dibalut sedikit berbeda, Fendi membuat guratan bunga anggrek di atas tas dan juga puluhan bajunya.
Perlu diingat, memadukan prints terbilang cukup tricky. Mempelajari triknya dari para bintang street style adalah cara yang paling efektif. Itu karena mereka memadukan apa yang terlihat tidak wearable di runway menjadi suatu tren yang bisa kamu pakai untuk sehari-hari.
Trick no.1: Make it retro
Bosan memadukan celana dan kemeja prints? Coba sesekali ikatkan syal ala tahun 1970 di lehermu. Pilih motif yang cocok dengan kemejamu, ya, Fimelova. Nggak punya syal? Pinjam dasi pasanganmu!
Trick no.2: Mix it with pastel
Memakai prints from head to toe sangat tidak dianjurkan. Salah satu cara membuat prints terlihat lebih menarik adalah memadukannya dengan warna pastel. Lebih feminin dan tidak berlebihan.
Trick no.3: Enhance it with leather
Tidak mau terkesan terlalu ceria karena memakai prints? Coba padukan dress atau kemeja prints dengan leather jacket. Kesan tough pasti langsung terlihat.
Trick no.4: Wear one big bold print
Kalau nggak pede pakai full prints, kamu bisa mencoba memakai satu print pada rok atau atasan. Padukan dengan warna putih supaya print-mu terlihat lebih dominan.
Trick no.5: Print is denim’s best friend
Terkadang prints membuat penampilan jadi lebih terkesan formal. To make it more casual, denim adalah cara terbaik. Mau flare denim atau rok denim, pilih saja yang sesuai dengan personalitimu.