IDEAFEST 2015 Hadir Untuk Membangkitkan Semangat Social Enterprise Anak Muda Indonesia

Arisa Mukharliza diperbarui 03 Apr 2015, 11:00 WIB

Jakarta Fimelova, saat ini bangsa kita sedang mengalami masalah yang begitu besar, mulai dari masalah pendidikan, sosial, dan ekonomi. Pernah ga sih kamu berpikir, sebenarnya apa sih yang kita butuhkan? Apa yang harus kita lakukan sebagai generasi muda yang mempunyai semangat untuk melakukan perubahan? Pernahkah terpikir beberapa ide kreatif yang ingin kamu salurkan namun tidak tahu harus menyalurkan ide kreatif tersebut kemana?

Bukan hanya kamu, bukan hanya kita, namun banyak sekali anak muda yang mengalami hal yang sama. Ketika ide kreatif hanyalah sebatas ide yang tumbuh berkembang namun tak berbuah. Ide tersebut hanya tumbuh di kepala kita, namun tidak dapat berkembang karena terlalu banyak alasan yang menghalanginya seperti terbentur oleh modal, ruang gerak aspirasi, dan kurangnya dukungan dari lingkungan terdekat.

Sebagai anak muda yang penuh dengan gagasan dan ide yang cemerlang, seharusnya kita tidak berdiam diri untuk menunggu waktu melakukan perubahan. Terlalu banyak masalah yang ada di bangsa kita, baik itu masalah pendidikan, sosial, ekonomi, dan masih banyak lagi. Sudah bukan waktunya lagi kita berpangku tangan dengan pemerintah. Mereka juga membutuhkan partner kerja dari kita para generasi muda.

It’s your time to create the big movement! Berawal dari ide, lalu membuat perencanaan, hingga menghasilkan sebuah gagasan yang hasilnya tidak hanya dirasakan oleh kita sebagai creator namun dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Ini lah yang disebut sebagai seorang social entrepreneur. Mungkin belum banyak dari kita yang pernah mendengar istilah social entrepreneurs ini. Social Entrepreneurs adalah turunan dari kata entrepreneurship atau kewirausahaan. Dari dua kata tersebut lahirnya sebuah inovasi baru yang berhubungan dengan sumber daya dan kesempatan untuk mengatasi tantangan atas problem sosial yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Seorang atau sekelompok social entrepreneurship ini harus dapat menciptkan keuntungan, namun bukan keuntungan yang hanya dinikmati oleh diri sendiri saja, Fimelova. Keuntungan yang di dapat harus dapat digunakan untuk mengembangkan dan membesarkan pemberdayaan yang ditujukan kepada masyarakat dengan cakupan yang lebih luas.

Tujuan utama social entrepreneurship adalah menciptakan sistem perubahan yang berkelanjutan atau sustainable system change. Kunci utama dari dari seorang entrepreneur adalah memiliki inovasi dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat dengan keyakinan dapat melalukan perubahan pada sistem sosial di masyarakat. Perubahan yang diciptakan pun tidak terbatas, kita dapat melakukannya dengan bidang yang kita tekuni dan kita yakin dapat menerobos perubahan tersebut, Fimelova. Di mulai dari hal kecil namun manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.

Ya! Istilah ini sedang hangat sekali dibicarakan oleh para aktivis yang mempunyai semangat untuk melakukan perubahan. Salah satu gerakan kreatif yang turut melakukan perubahan tersebut adalah IDEAFEST. Yuk kita berkenalan lebih jauh, IDEAFEST itu apa sih?

IDEAFEST adalah gerakan kreatif yang bertekad untuk membantu menciptakan sebuah perubahan positif bagi bangsa Indonesia. Dengan tujuan untuk memajukan bangsa, tentunya IDEAFEST tidak bekerja sendiri lho, Fimelova. Bersama dengan tokoh inspiratif seperti Stefan Sagmeister, Basuki Purnama, Anies Baswedan dan Peter Gontha, gerakan ini telah secara terus menerus berbagi ide dan inspirasi serta pengalaman kepada ribuan anak muda berbakat di Indonesia.

Sejalan dengan visi tersebut, IDEAFEST menggelar kompetisi “IDEAS FOR INDONESIA”, sebuah kompetisi untuk membangkitkan semangat social enterprise di kalangan anak muda di Indonesia yang pendaftarannya akan di buka dari tanggal 1 April – 15 Mei 2015. Andy F Noya, Bapak Jusuf Kalla, dan Veronica Colondam adalah beberapa deretan juri yang akan berpartisipasi di acara IDEAFEST 2015 ini.

"Sudah saatnya kita anak-anak generasi muda di Indonesia tidak bergantung pada orang lain, tapi kita justru harus bertekuk untuk membantu menyelesaikan masalah sosial yang ada di Indonesia," seru Ben Subiakto, Founder gerakan IDEAFEST.

Yang menarik dari kompetisi adalah mekanisme yang diusung sangatlah menarik, yakni para peserta yang merupakan calon social entrepreneurs diarahkan tentang bagaimana menjadi social enterprise yang tidak hanya menjadi ajang persaingan namun juga bermanfaat bagi peserta untuk diaplikasikan di dunia bisnis. Sehingga kita nantinya akan di tantang untuk memikirkan solusi dari permasalahan sosial yang ada di Indonesia dalam model bisnis social enterprise. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi website IDEAFEST di www.ideafest.id dan melalui twitter @ideafestid, instagram @ideafestid.

 

 

What's On Fimela