Jakarta BMW Indonesia secara resmi memperkenalkan The First-Ever BMW Active Tourer hari ini. Sebuah kendaraan yang ditujukan untuk kelas compact premium. All-new BMW Active Tourer memadukan kenyamanan dan fungsionalitas ruangan dengan keunggulan khas BMW yaitu tampilan dinamis, eksklusif dan elegan. All-new BMW Active Tourer menciptakan kategori baru di segmen kendaraan premium sekaligus mengambil posisi terdepan di kelas kendaraan compact.
Secara proporsional, All-new BMW Active Tourer tampil sporty dari setiap sudut kendaraan. Dengan dimensi panjang 4,342 milimeter, lebar 1,800 milimeter dan tinggi 1,555 milimeter, kendaraan terbaru BMW ini memiliki dimensi eksterior yang compact serta interior yang lapang sehingga sangat sesuai untuk mengatasi tantangan mobilitas perkotaan yang semakin meningkat. Nyaman di kendaraan sendiri wajib hukumnya. Apalagi, saat kita yang tinggal di kota yang sibuk seperti Jakarta macet adalah bumbu yang tak pernah hilang.
Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Karen Lim, mengatakan, dengan fleksibilitas dan konsepnya yang unik secara keseluruhan, model BMW terbaru ini adalah kendaraan ideal bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif yang menginginkan ruang interior luas, fleksibilitas dan daya angkut yang memadai. "menarik bagi keluarga muda dengan gaya hidup dinamis dan menginginkan performa sporty, ruang berlimpah dan kepraktisan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. Seharian di luar rumah pun bisa terakomodir dengan kendaraan seperti ini. Perlengkapan gym, pakaian ganti, perlengkapan anak, sampai menaruh belanjaan bisa.
Dengan panjang eksterior 4,342 milimeter, kendaraan ini menawarkan ruang kaki yang nyaman khas kendaraan kelas premium, terutama di bagian belakang, sehingga menjadikannya sempurna untuk penggunaan kendaraan di perkotaan.
Product Planning Manager BMW Indonesia, Dennis Kadaruskan, mengatakan secara umum segmen mobil compact sangat besar di Indonesia. Penjualan mobil compact adalah sebesar 60% dari total jumlah penjualan mobil di Indonesia. Masyarakat kelas tertentu di Indonesia, katanya, membutuhkan kendaraan praktis, compact, berteknologi tinggi, kabin yang luas namun tidak meninggalkan ciri khas kemewahan sebagai simbol masyarakat perkotaan.