Jakarta Kalau judul artikel ini bikin kamu merasa khawatir, don’t be. No, we’re not trying to draw you away from everything that is sweet and nice. Kamu tetap boleh kok memanjakan lidah dengan makanan manis. Tapi nggak ada salahnya kan untuk cari tahu mengenai efek gula terhadap kecantikan kulit kamu? Setelah tahu, then the decision is completely yours.
There’s always room for dessert. Satu kalimat ini saja sudah bisa menjelaskan betapa sukanya kamu sama segala sesuatu yang manis. And who can blame you? Makanan manis adalah cara paling simple (dan cepat) buat bikin kamu lebih happy sekaligus memperbaiki mood yang tadinya berantakan. But as we all know, segala sesuatu yang berlebihan pasti berujung kurang oke. Sama seperti gula, kalau kebanyakan, pemanis makanan dan minuman ini pun bisa mengurangi kecantikan kulit kamu.
Kandungan asam yang tinggi dalam gula adalah penyebab masalah ini. Saking tingginya, gula akan membuat level gula darah kamu naik, sehingga menyebabkan peradangan. Hasilnya, kulit pun jadi berjerawat. Nggak berhenti sampai di situ, gula juga merusak kolagen dalam kulit, sehingga menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alaminya. Kulit pun jadi kering, lebih cepat keriput dan kehilangan kekenyalan serta kilau alaminya.
Buat mengatasinya, coba deh ganti gula dengan pemanis alami seperti madu, atau dari manis buah. Again, bukan berarti kamu nggak boleh lagi menyentuh gula seumur hidup kamu kok, Fimelova. Yang penting, batasi saja konsumsi gula kamu supaya nggak berefek buruk pada kecantikan kulit kamu.