Fimela.com, Jakarta Tak ada kehidupan yang sempurna di dunia ini, begitu juga dengan kisah seorang pria India berusia 23 tahun bernama Manpreet Singh, yang terpaksa harus terjebak dalam tubuh balita seumur hidupnya.
Melansir laman Mirror, Manpreet berhenti tumbuh sebelum dirinya bisa berjalan dan berbicara. Ya, jadi diusianya yang sudah berkepala dua ini, selain memiliki tubuh layaknya balita, Manpreet juga tak bisa berjalan dan berbicara.
Saat lahir di tahun 1995, Manpreet adalah seorang bayi yang sehat. Namun sampai di usia 11 bulan, ia berhenti tumbuh dan membuat terjebak dalam tubuh mungil balita.
Dengan segala keterbatasannya, Manpreet pun tak selalu bergantung pada orang lain, di mana ia tinggal dan diurus oleh bibinya Lakhwinder Kaur (42). Ya, orang tuanya tak menyanggupi untuk mengurus Manpreet, sampai akhirnya ia diurus oleh anggota keluarganya yang lain, dan tinggal terpisah sejauh 70 mil dari keluarga intinya.
Bicara soal kelainan yang dialami Manpreet, dokter mangatakan jika ia menderita kondisi genetik langka yaitu Laron Syndrome, yang hanya diderita oleh 300 orang di seluruh dunia.
Bertingkah Seperti Bayi
Hidup dalam tubuh seorang balita dan tak bisa berbicara juga berjalan, Manpreet dikisahkan memiliki prilaku benar-benar seperti bayi. Dia bisa tertawa, menjerit, dan menangis tapi dia tak bisa berbicara. Ia hanya mengandalkan gerakan tubuhnya saat berkomunikasi.
Terkait kesehariannya, pamannya, Karanvir Singh (45) mengatakan jika Manpreet jarang bersedih, "Manpreet cekikikan seperti balita dan jarang bersedih," ujarnya. Lebih lanjut diceritakan jika Manpreet senang menyapa orang lain dan bersikap baik kepada tamu-tamu yang datang.
"Dia akan menyapa tamu dengan menjabat tangan mereka dan meminta mereka untuk duduk," kata Lakhwinder.
Menangis Saat Tinggal Bersama Orang Tuanya
Meski diceritakan memiliki kepribadian yang ramah dan ceria, namun saat pulang dan berkumpul bersama orang tuanya, Manpreet justru tak berhenti menangis, selain itu ia juga akan berhenti makan selama berada di sana.
Lucunya, saat kembali ke rumah paman dan bibinya, Manpreet akan kembali ceria, "Tapi saat dia dibawa kembali kepada kamu, dia akan berubah menjadi anak kecil yang ceria dan gembira," ujar sang bibi yang begitu menyayanginya.
Sang bibi yang telah berusaha mencarikan pengobatan terbaik terkait kondisi Manpreet pun mulai ikhlas dan menerima apa adanya Manpreet dan menyayangi balitanya itu.