Hutang Produktif vs Hutang Konsumtif

Ratna Irina diperbarui 05 Feb 2015, 17:25 WIB

Jakarta
Saat beli sesuatu kita pasti memastikan lagi harga barang saat membayar. Salah harga atau kelebihan bayar? Jangan sampai terjadi! Tapi, itu yang terjadi kalau kamu belanja memakai kartu kredit yang nggak dibayar full beserta bunganya! Dan kalau ditambah terlambat membayar, bunga keterlambatan pun ditambahkan. Ini adalah cara untuk membuat harga barang belanjaanmu jadi jauh lebih mahal.

Ada dua macam hutang - hutang produktif dan hutang konsumtif. Hutang produktif adalah menggunakan uang orang (atau sumber) lain untuk membeli sesuatu yang bisa bertambah nilainya. Meminjam uang untuk membeli tanah/rumah, menyewa properti, atau membeli lukisan atau benda seni adalah contoh hutang produktif.

Hutang konsumtif adalah menggunakan uang yang nggak kita miliki (alias pinjam dari suatu sumber) untuk membeli barang yang nilainya cenderung turun seiring waktu. Nah, kebanyakan pembelian dengan kartu kredit itu termasuk hutang konsumtif.

Kamu mungkin belum berada dalam posisi untuk berhutang produktif, tapi pastinya bisa mengurangi berhutang konsumtif. Banyak orang yang harus berhutang/meminjam untuk bisa beli kendaraan, tapi pembayarannya masuk ke dalam bujet bulanan. Jadi jika kamu ingin memakai kartu kredit, pastikan kamu punya dana untuk membayar tagihan kartu kreditmu seluruhnya.

Be smart, Fimelova!