Jakarta Disney princess nampaknya memang sedang menjadi primadona beberapa tahun terakhir. Buktinya, akhir-akhir ini banyak film Hollywood yang mengangkat kartun Disney dan dijadikan versi film live-action. Beberapa aktris Hollywood pun sudah dipercaya untuk menjadi Disney princess.
Belum lama ini, aktris Inggris, Emma Watson, baru saja terpilih untuk memerankan Princess Belle di film “Beauty and the Beast”. Sebelumnya, Lily James sudah didapuk menjadi Cinderella (yang filmnya akan segera dirilis pada bulan Maret 2015 ini). Bahkan karakterSnow White pun sampai dibikin dua cerita yang berbeda dengan menjadikan Lily Collins dan Kristen Stewart sebagai pemeran utamanya. Nggak ketinggalan, Elle Fanning juga sempat menjadi Putri Aurora di film “Maleficent”.
Sekarang, mari kita berandai-andai menjadi seorang casting director, Fimelova. Dari beberapa princess yang belum sempat diwujudkan ke dalam versi live-action, kami membuat daftar aktris-aktris siapa saja yang cocok untuk memerankan Disney princess lainnya.
Next
Elsa
Kami sempat terpikir kalau ChlÓ§e Moretz cukup cocok menjadi Elsa seandainya film “Frozen” diangkat ke live-action. Memiliki rambut pirang panjang, rasanya tidak ada salahnya jika ChlÓ§e menjadi ‘putri es’ ini. Kalau memang diharuskan bernyanyi “Let It Go”, mungkin ChlÓ§e bisa mengikuti kursus vokal, seperti yang dilakukan oleh Emma Watson untuk perannya menjadi Belle di film “Beauty and the Beast”.
Next
Tiana
Di versi kartunnya, Tiana yang menjadi karakter utama di film “The Princess and the Frog” memang digambarkan memiliki kulit yang eksotis. Menurut kami, Zoe Kravitz bisa menjadi kandidat terkuat untuk memerankan Putri Tiana. Karakter Putri Tiana yang diceritakan sebagai sosok yang pintar, pekerja keras, dan mandiri nampaknya cukup tergambar di diri Zoe. Kami juga sangat penasaran akan seperti apa jika seorang Zoe Kravitz memerankan seorang Disney princess.
Next
Rapunzel
Cantik dan memiliki rambut pirang yang panjang. Sebenarnya satu nama yang terlintas di pikiran kami: Taylor Swift. Well, meski Swift sekarang tidak lagi memiliki rambut yang panjang, tapi penampilannya menurut kami cukup bisa menggambarkan sosok Rapunzel.
Next
Mulan
Beralih ke seorang putri yang berasal dari Asia Timur. Kami memiliki dua nama yang rasanya cocok memerankan Mulan: Jenna Ushkowitz atau Brenda Song. Mereka terlihat cukup ‘tough’ dan ‘strong’ untuk menjadi prajurit dari Tiongkok.
Next
Jasmine
Semoga saja, jika ada pihak yang mau mengangkat film “Aladdin” ke dalam versi live-action, mereka akan menjadikan Selena Gomez sebagai Jasmine. Rambut panjangnya yang berwarna gelap, a lil bit dark skin colour, wajah yang cantik, rasanya tidak salah jika kami memilih Sel untuk menjadi Princess Jasmine. Apalagi, Sel juga merupakan jebolan artis Disney dan dia juga bisa bernyanyi. Perfecto!
Next
Ariel
Tahun lalu, memang sempat ada berita yang menyebutkan bahwa kartun “The Little Mermaid” akan diangkat ke versi live-action, dan rumornya Sofia Coppola akan menjadi sutradaranya. However, sampai saat ini memang belum ada kepastian siapa yang akan memerankan Ariel, Sang Putri Duyung, meski beberapa nama sempat disebut, seperti Emma Watson (yang pada akhirnya terpilih menjadi Putri Belle), dan model androgyny asal Australia, yaitu Andrej Pejic. Tapi, menurut kami, sosok Bella Thorne sangat cocok untuk menjadi Ariel. Apalagi kalau Thorne harus mengecat total rambutnya menjadi merah. We’re ready to welcome Ariel to the human world!
Next
Merida
Mirip dengan Mulan, sosok Merida di kartun “Brave” digambarkan sebagai perempuan yang berani, layaknya seorang prajurit. Nggak ada salahnya kalau kami berpikir bahwa Shailene Woodley cocok untuk memerankan Merida. Aksinya di film "Divergent" tahun lalu cukup bisa menjadi pertimbangan. She's pretty good, though.
Next
Pocahontas
Rambut hitam panjang, tanned skin, tinggi, dan menurut kami, wajah Shay Mitchell sekilas memang mirip dengan sosok Pocahontas. What do you think?
Seandainya pihak Holllywood mau mengangkat semua kisah Disney’s princess ke dalam versi live-action, kami harap mereka juga membaca artikel kami ini. Siapa tahu mereka malah menjadikan referensi dan angan-angan kami bisa menjadi sebuah kenyataan.