Jakarta Sebagai masyarakat urban, keberadaan internet memang jadi hal yang sangat penting bagi kita semua. Bukan begitu, Fimelova? Berapa banyak akun sosial media yang kamu punya? Mulai dari Facebook, Twitter, hingga Path rasanya pasti dimiliki hampir oleh kita semua.
Tidak heran kalau pada akhirnya Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang masyarakatnya sangat aktif menggunakan sosial media. Sebuah riset mengemukakan bahwa Indonesia menempati urutan ke-4 pengguna Facebook terbanyak di dunia dan urutan ke-2 pengguna Twitter terbanyak di dunia.
Sayangnya, meski Indonesia punya penduduk yang bisa dibilang sangat tertarik dengan dunia digital, lambatnya kecepatan internet di negara kita terkadang bikin banyak orang jadi merasa jengkel. Mungkin juga kamu jadi salah satunya. Tapi, ditemui di acara “Social Media for Social Good” beberapa waktu lalu, Rudiantara, selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, menjelaskan kalau Indonesia akan melakukan perubahan ke depannya.
Rudiantara menjelaskan bahwa di antara negara ASEAN, kecepatan internet di Indonesia masih berada di urutan ke-4, di bawahSingapura, Malaysia, dan Thailand. Meskipun di Jakarta kecepatan internet rata-rata masih berada di 3G (512 kbps), tapi ia berjanji akan membuatnya menjadi 4G karena menurutnya Indonesia sudah sangat tertinggal. Walau sebenarnya 4G baru di-press di akhir tahun 2014 dengan kecepatan 900 kbps, tapi Rudiantara mengatakan bahwa di bulan Februari besok pemerintah akan mengumumkan kebijakan mengenai 4G di kecepatan 1800 kbps, dan semoga sudah bisa dirasakan di pertengahan tahun ini.
Harapan Menkominfo ini adalah di tahun 2019 mendatang Indonesia sudah bisa berada di urutan 2 di ASEAN untuk internet tercepat. Well, rasanya itu juga menjadi harapan kita semua. Bukan begitu, Fimelova?