Jakarta Tidak bisa dipungkiri, aura mawar memang membuat jenis bunga satu ini dianggap fancy. Namun, tidak hanya bisa mempercantik ruangan dan dijadikan sebagai aksesori, mawar pun ternyata sudah sering digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan sejak berabad-abad lalu. Dan kali ini, seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, bunga mawar telah ‘lahir kembali’ dalam bentuk parfum dengan aroma yang lebih beragam dan produk kecantikan lainnya, Fimelova!
Produk Stem Cell Mask yang diproduksi oleh clinical skin center Peter Thomas Roth adalah salah satunya. Produk yang terbuat dari ekstrak 5 jenis mawar ini berguna untuk peremajaan kulit, regenerasi sel kulit wajah, mengecilkan pori-pori, dan mempertahankan kelembapan. Tidak hanya itu, salah satu produk dari Sisley, Rose Precious Face Oil, juga mengandung ekstrak mawar Baccara. FYI, kelopak dari bunga mawar jenis tersebut memiliki asam lemak esensial yang mampu membuat kulit menjadi kenyal karena sel pigmen dari kelopak Baccara yang kaya akan antioksidan.
Tidak ketinggalan, brand Chantecaille pun menciptakan face oil, dengan tambahan rose, yang merupakan sumber vitamin C. Lewat sebuah wawancara di majalah Vogue, Olivia Chantecaille, salah satu owner dari brand tersebut, mengatakan bahwa mawar sangat berguna bagi mereka yang memiliki kulit kering dan sensitif. Selain itu, dengan kandungan antibacterial-nya, mawar juga baik untuk pemilik kulit berminyak.